Beri Bantuan, Wagub Jabar Ungkap Alasan Aria Bocah Viral Penjual Tahu Bulat di Tasikmalaya Berhenti Sekolah

- 26 Juli 2023, 06:45 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberikan bantuan kepada siswa Sekolah Dasar Aria Naizar Syaputra (12) yang menjadi tulang punggung keluarga di Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 25 Juli 2023
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum memberikan bantuan kepada siswa Sekolah Dasar Aria Naizar Syaputra (12) yang menjadi tulang punggung keluarga di Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Senin 25 Juli 2023 /

PRFMNEWS – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menemui Aria Naizar Syaputra, anak 12 tahun pedagang tahu bulat keliling di Kabupaten Tasikmalaya yang ternyata memutuskan berhenti sekolah.

Kedatangan Wagub Jabar adalah untuk memberikan bantuan kepada Aria Naizar yang belakangan viral usai videonya berjualan tahu bulat keliling di Tasikmalaya beredar luas di berbagai platform media sosial (medsos).

Wagub Uu Ruzhanul Ulum juga ingin memastikan Aria Naizar kembali bersekolah meski tetap ingin berjualan tahu bulat keliling di wilayah Tasikmalaya.

Baca Juga: PTTI Dorong Reformulasi PPPK Teknis Segera Terbit dan Bantah Jumlah Pelamar Sedikit

Dari perbincangan dengan Aria dan keluarganya, Uu Ruzhanul Ulum mengetahui alasan kenapa bocah tersebut memilih berhenti sekolah dan menjadi penjual tahu bulat keliling.

Ternyata alasan Aria berhenti sekolah dan berdagang tahu bulat keliling karena demi membiayai keluarganya di Kampung Mekarsari, Desa Manggungjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Aria yang viral karena berjualan tahu bulat keliling dengan berjalan kaki berkilo-kilo meter ini bertekad ingin bisa memperoleh biaya pengobatan sang ibu, Susan, yang sakit gagal ginjal.

Baca Juga: Menpora Dito Minta Maaf Usai LHKPN Miliknya Bikin Gaduh

Telah ditinggal ayahnya

Rutinitas itu Aria lakukan mengingat ayahnya telah pergi meninggalkan keluarga setelah ibunya sakit dan harus menjalani cuci darah satu minggu dua kali, ditambah adik perempuannya juga masih bersekolah di bangku kelas 3 SD.

Hasil pendapatan berjualan tahu bulat itulah yang disisihkan Aria untuk biaya cuci darah sang ibu serta sekolah adiknya.

Tahu bulat yang dijualnya diambil dari produsen. Aria berjualan keliling dari pagi dengan rute antara lain, Puskesmas Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Puskesmas Jamanis, Puskesmas Panembong, dilanjutkan hingga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soekardjo di Kota Tasikmalaya.

Dengan penghasilan kotor Aria kurang lebih Rp100 ribu per hari, Aria bersikukuh tetap berjualan demi memenuhi kebutuhan keluarga, sekolah adik perempuannya, serta obat-obatan ibunya yang tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Barbenheimer Mendominasi Puncak, Pecahkan Rekor Debut Box Office

"Hal ini sebagai bentuk responsif pemerintah, datang kepada masyarakat yang memang butuh perhatian," ujar Uu Ruzhanul Ulum.

Aria akhirnya berhasil dibujuk oleh pihak kecamatan dan desa setempat agar yang bersangkutan mau sekolah lagi di bangku kelas 6 SD.

"Aria diinformasikan sementara waktu tidak sekolah, padahal usia sekolah, karena ia menjadi tulang punggung ekonomi keluarga. Emaknya sakit, ia juga punya adik dan emaknya harus berobat. Dia mungkin berpikir bagaimana caranya bangkit untuk mencari uang, karena berobat butuh uang hingga dia memutuskan berhenti sekolah," ungkap Uu Ruzhanul.

Uu Ruzhanul mengaku terenyuh melihat dedikasi dan perjuangan Aria untuk keluarganya.

"Pak Camat, Pak Kades sudah membujuk (untuk melanjutkan sekolah) dan sekarang Aria sudah sekolah lagi di kelas enam. Dia ingin jadi tentara, itu (cita- cita) bagus," ujar Uu.

Baca Juga: Termasuk Kertajati, Ini Jadwal Garuda Indonesia Layani Rute Baru ke Timur Tengah dari 5 Kota Mulai Agustus

Uu menambahkan bahwa pemerintah di berbagai tingkatan juga telah memberikan bantuan kepada keluarga Aria.

Antara lain bantuan ini datang dari Pemprov Jabar, Kementerian Sosial RI, Pemda Kabupaten Tasikmalaya hingga kecamatan dan desa.

"Mudah-mudahan Aria tidak terganggu lagi sekolahnya karena kebutuhan keluarga," tuturnya.

"Mudah- mudahan ini semua memudahkan Aria untuk dapat terus belajar dan sekolah serta ekonominya terbantu," imbuh dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah