Baca Juga: Hewan Kurban yang Sehat di Kota Bandung Dilengkapi dengan QR Code Berisi Data Kesehatan Hewan
Antisipasi LSD dan PMK
Terkait penyakit cacar sapi atau lumpy skin disease (LSD), setelah penyakit kuku mulut (PMK), Gubernur menyebut Pemrov Jabar telah mengantisipasi sebaik mungkin.
"Kita sudah antisipasi dalam bentuk obat gratis, pemeriksaan, vaksin juga, pengalaman PMK luar biasa sehingga menjadi pembelajaran kalau ada penyakit yang bukan PMK pun, metode pertahanan kita terhadap ketahanan hewan sudah sangat baik, pemerintah memastikan hewan sehat," jelas Ridwan Kamil.
Gubernur mengungkap tahun ini sekitar 261.000 hewan kurban di Jawa Barat akan disembelih pada hari raya Idul Adha.
Baca Juga: Vandry Dwitama, Penjual Sapi Limosin ke Jokowi yang Pilih Resign Kerja dan Jadi Peternak di Bandung
"Diprediksi ada peningkatan hewan kurban dari tahun ke tahun, menandakan yang akil baligh semakin naik, yang mampu makin naik, diperkirakan 261.000 hewan kurban akan disembelih atas nama Allah SWT dalam rangka kurban di Idul Adha," katanya.
"Seiring dengan itu 21 Juni kemarin COVID-19 dinyatakan endemi artinya situasi sudah normal, monitoring ekonomi baik, maka daya beli masyarakat dalam membeli kambing, domba, kerbau, sapi juga meningkat," tuturnya.
Dengan ada ritual Idul Adha setiap tahun, Gubernur berharap sektor peternakan hewan berkuku belah seperti sapi, domba, kambing, dan kerbau semakin berkembang, dan Jabar suatu saat bisa swasembada protein.
"Hari ini masih swasembada karbohidrat: beras, protein belum. Semoga suatu hari nanti negeri ini bisa swasembada protein, dari sapi salah satunya," pungkasnya.***