Pemprov Jabar Sebar Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan ke 27 Kabupaten/kota untuk Periksa Kesehatan Hewan Kurban

- 23 Juni 2023, 09:20 WIB
 Gubernur Ridwan Kamil melepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban Provinsi Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023).
Gubernur Ridwan Kamil melepas Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Kurban Provinsi Jawa Barat di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (22/6/2023). /Humas Jabar/

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) ingin memastikan hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adhan 2023 mendatang dalam kondisi sehat. Karenanya, Pemprov Jabar menutunkan tim pemeriksa kesehatan hewan.

Tim pemeriksa kesehatan hewan dari Pemprov Jabar ini akan disebar di 27 kabupaten/kota di Jabar dan telah resmi dilepas oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Kamis, 22 Juni 2023 kemarin.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini menyatakan, tim pemeriksa kesehatan hewan ini akan bekerja untuk memastikan mulai dari aktivitas jual beli hingga kesehatan hewan kurban baik dan halal.

Baca Juga: Pemkot Bandung Perhatikan Kesehatan Hewan Kurban yang Akan Disembih Saat Idul Adha Nanti

Tim pemeriksa kesehatan ini terdiri dari unsur pemerintahan, akademisi dari beberapa perguruan tinggi dan SMK Peternakan, asosiasi Juru Sembelih Hewan (Juleha), asosiasi obat hewan, paramedik veteriner, dan unsur lainnya.

"Alhamdulillah dengan bahagia Saya melepas Tim Monitoring Hewan Kurban, di 27 kota/ kabupaten untuk memastikan jual beli berlangsung dengan baik, halal, tidak ada hal- hal negatif, tentunya hewan yang disembelih sehat sesuai dengan syariat," ujar Ridwan Kamil.

Tim pemeriksa kesehatan hewan ini, kata Kang Emil, akan bekerja hingga hari tasrik nanti.

"Terima kasih tim yang akan bekerja sampai hari H, hari Tasyrik, dan mudah-mudahan seterusnya ada peningkatan penyelenggaraan kurban," ucapnya.

Baca Juga: Hewan Kurban yang Sehat di Kota Bandung Dilengkapi dengan QR Code Berisi Data Kesehatan Hewan

Antisipasi LSD dan PMK

Terkait penyakit cacar sapi atau lumpy skin disease (LSD), setelah penyakit kuku mulut (PMK), Gubernur menyebut Pemrov Jabar telah mengantisipasi sebaik mungkin.

"Kita sudah antisipasi dalam bentuk obat gratis, pemeriksaan, vaksin juga, pengalaman PMK luar biasa sehingga menjadi pembelajaran kalau ada penyakit yang bukan PMK pun, metode pertahanan kita terhadap ketahanan hewan sudah sangat baik, pemerintah memastikan hewan sehat," jelas Ridwan Kamil.

Gubernur mengungkap tahun ini sekitar 261.000 hewan kurban di Jawa Barat akan disembelih pada hari raya Idul Adha.

Baca Juga: Vandry Dwitama, Penjual Sapi Limosin ke Jokowi yang Pilih Resign Kerja dan Jadi Peternak di Bandung

"Diprediksi ada peningkatan hewan kurban dari tahun ke tahun, menandakan yang akil baligh semakin naik, yang mampu makin naik, diperkirakan 261.000 hewan kurban akan disembelih atas nama Allah SWT dalam rangka kurban di Idul Adha," katanya.

"Seiring dengan itu 21 Juni kemarin COVID-19 dinyatakan endemi artinya situasi sudah normal, monitoring ekonomi baik, maka daya beli masyarakat dalam membeli kambing, domba, kerbau, sapi juga meningkat," tuturnya.

Dengan ada ritual Idul Adha setiap tahun, Gubernur berharap sektor peternakan hewan berkuku belah seperti sapi, domba, kambing, dan kerbau semakin berkembang, dan Jabar suatu saat bisa swasembada protein.

"Hari ini masih swasembada karbohidrat: beras, protein belum. Semoga suatu hari nanti negeri ini bisa swasembada protein, dari sapi salah satunya," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah