9 Kopi Khas Jawa Barat yang Mendunia dan Layak Kamu Coba

- 3 Maret 2023, 13:40 WIB
Ilustrasi kopi khas Jawa Barat
Ilustrasi kopi khas Jawa Barat /Pixabay/Anja

PRFMNEWS - Ada cerita panjang di balik kenikmatan secangkir kopi. Kehadirannya di Nusantara tak lepas dari sejarah kolonialisme. Kisahnya bahkan tercatat dalam buku Max Havelaar karya Eduard Douwes Dekker.

Dulu saat masih dijajah Belanda, kopi Jawa Barat merupakan primadona. Kopi menjadi komoditas ekspor terbesar ke Belanda. Bahkan alasan dibangunnya kota Bandung oleh bupati saat itu Wiranatakusumah II adalah karena keberadaan kopi.

Jenis kopi arabika menjadi satu-satunya jenis kopi yang ditanam oleh Belanda di Jawa Barat. Pada Masa itu kopi Priangan menjadi komoditas unggulan bagi VOC untuk diperdagangkan.

Baca Juga: TikTok Kembangkan Fitur Parental Control untuk Cegah Anak Nonton Konten Tertentu

Kini kejayaan kopi pada masa Belanda coba dikembalikan oleh para petani dari bumi Priangan. Para petani kopi ini telah membuat kopi dari Jawa Barat ini kembali diakui oleh dunia internasional.

Kopi Jawa barat dikenal akan cita rasa yang manis dan juga aromanya yang unik. Berikut ini adalah beberapa jenis kopi dari Jawa Barat yang layak kamu coba.

1. Kopi Malabar

Kopi Malabar berasal dari perkebunan kopi yang berada di daerah Pangalengan, oleh karena itu kopi jenis ini juga dikenal dengan Kopi Pangalengan.

Kopi Malabar merupakan jenis kopi yang awalnya dibawa oleh Hindia belanda dari Malabar di India. Jenis kopi ini memperoleh julukan Java Preanger pada masa Hindia Belanda. Kopi Ini tumbuh di ketinggian 1.500 mdpl.

Keunikan kebun kopi Malabar juga disebabkan oleh banyaknya varian rasa yang dihadirkan. Mulai dari Malabar Honey dengan kandungan rasa vanila hingga Malabar Natural yang terasa seperti nangka dan pisang.

Malabar juga turut membudidayakan Luwak melalui penangkaran bernama Penangkaran Luwak Malabar, guna membuat Kopi Luwak berstandar tinggi.

Baca Juga: Program Pemkot Bandung Sambut Ramadhan, Tukar Sampah dengan Minyak Goreng Premium

2. Kopi Ciwidey

Kopi Ciwidey merupakan jenis kopi yang yang ditanam di daerah Ciwidey, tepatnya di Gunung Tilu, di Kabupaten Bandung.

Kopi ini memiliki rasa fruity dan sebagian orang berpendapat jika kopi dari Gunung Patuha Ciwidey ini memiliki rasa seperti wine, walaupun tidak terdapat kandungan alkohol di dalamnya.

Kopi ini pernah menjadi kopi termahal di lelang kopi di Amerika Serikat dengan harga Rp2 jutaan per kilogramnya.

Selain itu kopi Ciwidey menjadi jenis kopi termahal yang ada di Indonesia, dan mendapat sertifikat rekor dari MURI.

3. Kopi Gunung Puntang

Sempat menjadi jawara kategori rasa dalam ajang Specialty Coffee Association of America Expo di Atlanta, Amerika Serikat pada 2016 lalu. Kopi Gunung Puntang masih dikenal luas oleh para pecinta kopi.

Karakter kopinya yang lebih manis dari kopi kebanyakan, membuat kopi Gunung Puntang cocok dikonsumsi mereka yang senang menjelajah rasa. Ketika dicicip, notes karamel dan serai langsung terasa di lidah.

Rasa unik ini rupanya bukan disengaja, tingkat pH tanah yang berada di kisaran 5,6-6 membuat perkebunan kopi ini bisa tumbuh dengan baik. Kehadiran tanaman penaung serta intensitas cahaya yang pas, membuat biji kopi menjadi kaya rasa.

Baca Juga: Imbas Jembatan Cikereteg Longsor, Plt Bupati Bogor Minta Jalur Alternatif ini Dibuka 24 Jam

4. Kopi Gunung Cikuray

Berbeda dari ketiga kopi sebelumnya, kopi yang ditanam di sekitaran gunung Cikuray, Garut ini justru memiliki aroma kayu yang sangat kuat. Teksturnya yang lebih kental juga membuat varietas kopi ini berbeda dengan kopi di wilayah lain.

Beberapa petani juga mengembangkan kopi dengan buah berwarna kuning sebagai varian lain dari kopi arabika Gunung Cikuray, rasanya pun cukup unik, yakni sensasi kecut ala asam jeruk dengan tekstur yang kental.

5. Kopi Palasari

Kopi Palasari merupakan jenis kopi yang masih dikembangkan sehingga penikmat kopi ini masih belum terlalu banyak.

Lokasi dari Kampung Kopi ini terletak di daerah Bandung Utara tepatnya di Bukit Cilengkrang yang berada di lereng Gunung Manglayang. Jenis kopi yang ditanaman di lereng Gunung Manglayang merupakan jenis kopi arabika kopi jalu.

Meski belum banyak yang tau tapi banyak yang mengatakan kopi ini memiliki cita rasa yang hampir sama dengan kopi jenis Preanger tapi tidak terlalu asam.

6. Kopi Papandayan

Kopi yang berasal dari daerah ini adalah kopi biji kuning. Yup biasanya kita mengenal biji kopi itu hitam ataupun hijau tapi kalau kuning bagaimana rasanya ya?

Jangan khawatir tidak kalah enak dari yang biasanya malah kopi jenis ini banyak diincar oleh pembeli luar negeri.

Baca Juga: Kemenag Siapkan Skenario Pemberangkatan Jemaah Haji 2023 Asal 7 Wilayah Jabar dari Bandara Kertajati

7. Kopi Gunung Halu

Kopi Gunung Halu menjadi satu jenis kopi yang memperoleh penghargaan pada pameran SIAL dari Agency for The Valorization of the Agricultural Products (AVAP) sebuah organisasi asal Perancis yang mencoba membantu para petani agar dapat memasarkan kopi mereka ke Eropa.

Keunggulan dari Kopi Gunung Halu ini menjadikannya produk yang banyak di ekspor ke Maroko. Kopi Gunung Halu memiliki rasa yang segar dan juga asam. Kopinya tumbuh di kawasan Gunung Halu di Kabupaten Bandung Barat pada ketinggian 900 mdpl.

8. Kopi Mekarwangi

Kopi Mekar wangi merupakan jenis kopi yang menjadi kedua terbaik setelah Kopi Gunung Puntang dalam ajang Specialty Coffee Association of America (SCAA).

Kopi Mekarwangi merupakan jenis kopi yang berasal dari Desa Mekarwangi yang ada di Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat. Kopi ini tumbuh di dataran tinggi pada ketinggian sekitar 1.000 – 1500 mdpl.

Keunggulan kopi ini bahkan telah menembus pasar dunia dari, Asia, Eropa hingga Australia dan juga Selandia Baru. Bahkan di Selandia baru harganya dapat mencapai 1 juta rupiah per kilogramnya.

Kopi Mekarwangi dikenal karena cita rasanya yang manis seperti karamel dan juga mangga. Rasa fruity pada kopi ini didapat dari pepohonan buah yang ditanam di sekitar pohon kopinya.

Baca Juga: Cihuy! Ada Promo Terbaru KAI, Diskon Tiket untuk Sejumlah Kereta Api, Salah satunya Tujuan Bandung

9. Kopi Java Cibeber

Kopi Cibeber yang berasal dari wilayah Gunung Malabar, Kabupaten Bandung Barat. Kopi ini memiliki cita rasa yang prima yang sukses menembus pasar Eropa.

Kopi Java Cibeber juga merupakan jenis kopi yang juga masuk dalam ajang Specialty Coffee Association of America (SCAA), dan mendapat respon yang baik.

Selain itu Kopi Java Cibeber juga telah masuk ke Pasar Kopi di Belgia, setelah ahli kopi dari Belgia langsung melakukan survei ke beberapa provinsi di Indonesia dan akhirnya menemukan keunggulan kopi dari Desa Cibeber ini.

Kopi Java Cibeber ini tumbuh di kaki Gunung Halu, pada ketinggian 1.400 – 16.000 mdpl. Pohon penaung yang berupa pohon buah-buahan dan juga tanaman kayu-kayuan diperkirakan memberikan pengaruh pada cita rasa dari kopi Java Cibeber.

Hasil dari cupping test, kopi Java Cibeber memiliki rasa yang unik dan aroma sedikit floral, dark chocolate, toffee, dan nutty.

Baca Juga: Kota Bandung Punya Ruang Publik Baru Sekaligus Berfungsi Sebagai Solusi Banjir Gedebage

Nah, itu dia sembilan biji kopi yang berasal dari Jawa Barat yang kualitasnya gak perlu diragukan lagi dan mendunia.

Jika kamu penasaran dengan cita rasa dari kopi-kopi khas Jawa Barat, ini saatnya untuk kamu untuk mencicipinya. Kopi manakah yang jadi pilihanmu?***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x