Jabar Waspadai Kasus Impor Covid-19

- 24 Juli 2020, 08:16 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Dok. Humas Pemprov Jabar)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Dok. Humas Pemprov Jabar) /

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan pihaknya bakal fokus mewaspadai serta memperketat pengawasan untuk mencegah terjadi kasus impor virus corona (Covid-19).

Ridwan Kamil menyatakan, pencegahan penularan Covid-19 di tempat risiko tinggi, seperti destinasi wisata, pasar, dan stasiun, dilakukan dengan menggelar tes masif.

"Karena banyaknya kasus impor dari orang luar Jawa Barat, maka kita akan mengetatkan kedatangan-kedatangan dan keluar orang-orang, dari dan keluar Jawa Barat. Begitu terkendali, Jawa Barat akan jauh lebih baik," ucapnya seperti dikutip dari keterangan resmi Pemprov Jabar, Kamis (23/7/2020).

Baca Juga: Asal Usul Batik dan Masker Achmad Yurianto

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar itu mengatakan, sebelum Surat Keputusan (SK) dari Pemerintah Pusat turun, pihaknya intens menangani Covid-19.

"Karena SK-nya belum turun, maka gugus tugas masih bekerja sampai ada SK baru. Jadi, enggak ada kekosongan, semua tetap apa adanya," kata Ridwan Kamil.

Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), kegiatan ekonomi di Jabar mulai berjalan secara bertahap. Ridwan Kamil melanjutkan, pembukaan kegiatan ekonomi disertai dengan pengendalian risiko penularan Covid-19.

"Kajian kita, yang terkoreksi paling tinggi (di angka) -4% itu industri, maka kemarin berita baik ada industri groundbreaking di Subang, menandai mereka sudah optimis dengan pengendalian COVID-19 di Jabar dan optimis dengan kualitas ekonomi industri," katanya.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 24 Juli 2020, Sejumlah FTV Siap Menemani Kamu Hari ini

Kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar belum lama ini mendapat apresiasi dari sejumlah pihak. Salah satunya meningkatnya elektabilitas berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Menurut Ridwan Kamil, apresiasi tersebut mencerminkan bahwa penanganan Covid-19 di Jabar berhasil.

"Kita kerja itu tidak untuk cari pujian," kata Kang Emil. "Orang mengapresiasi itu macam-macam. Ada yang bikin lagu ke saya, mendoakan, ada yang bikin tiktok, bikin surat, ada yang juga menaikkan elektabilitas. Jadi bagi saya itu hanya cerminan saja," imbuhnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x