Asal Usul Batik dan Masker Achmad Yurianto

- 23 Juli 2020, 21:07 WIB
Achmad Yurianto.*
Achmad Yurianto.* /ANTARA & Humas BNPB

PRFMNEWS - Setelah sekitar empat bulan menjabat, Achmad Yurianto resmi meninggalkan posisi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19. Saat ini dirinya kembali fokus menjadi Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.

Selama menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Yurianto sering kali tampil mengenakan batik dan masker yang juga terbuat dari batik. Bahkan, hal ini sampai-sampai sering menjadi perbincangan warga net di media sosial. Salah satu yang paling menjadi perbincangan hangat adalah ketika Yurianto mengenakan batik yang disebut memiliki corak Covid-19.

Baca Juga: Komisi X DPR RI Desak Pemerintah Angkat Guru Honorer Jadi PNS

Ketika dihubungi oleh PRFMNEWS, Yurianto mengaku bahwa dirinya memang menyukai batik. Baginya, batik merupakan pakaian yang sederhana, fleksibel, dan mudah ditemukan di mana saja. Selain itu, orang juga jarang mempermasalahkan brand atau merek dari batik.

"Saya dari dulu seneng batik karena bagi saya sangat simpel. Saya mau cari batik, beli di mana saja kapan saja itu gampang,tidak terlalu ribet, karena jarang ya orang yang mempermasalahkan harus branded untuk batik. Kemudian fleksibel. Kita tidak takut deh dikembarin orang," ujar Yurianto saat on air di Radio PRFM, Kamis (23/7/2020).

Saking seringnya ia memakai batik, warga net bahkan sampai-sampai menganggap dirinya selalu menggunakan batik yang berbeda setiap ia tampil menyampaikan informasi perkembangan Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Disbudpar Kota Bandung Catat Banyak Restoran dan Cafe yang Melanggar Perwal Selama AKB

Menanggapi hal tersebut, Yuri hanya tertawa sembari menyebut bahwa dirinya tidak selalu menggunakan batik yang berbeda. Pada beberapa kesempatan, dia mengenakan kembali batik yang sebelumnya sudah pernah ia pakai ketika tampil menyampaikan informasi Covid-19.

"Setiap hari ganti memang iya, setiap hari saya harus ganti baju. Tapi kalau semua foto ditempelin pasti akan kelihatan ada yang dua kali, tiga kali, bahkan empat kali dipakai," ujar Yuri sembari tertawa.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x