Network
PRFMNEWS – Dugaan polisi bahwa pembunuhan berencana satu keluarga di Bantargebang, Bekasi adalah pembunuhan berantai hingga Cianjur dan Garut semakin kuat usai temukan keterangan baru tentang tersangka Wowon Erawan alias Aki.
Polisi menduga Wowon alias Aki yang juga dalang pembunuhan berencana sekeluarga di Bantargebang, Bekasi ini memiliki enam orang istri.
Dari enam istri Wowon ini, tiga di antaranya dibunuh di berbagai lokasi berbeda termasuk Ai Maemunah (AM) yang diracun minuman kopi mengandung pestisida di Bantargebang, Bekasi bersama 4 korban lain.
Baca Juga: Rayakan Tahun Baru Imlek Bersama Hilton Bandung, Makan Malam Prasmanan Mewah di Restoran Purnawarman
Lebih mengejutkan lagi, polisi menyebut dua dari tiga istri Wowon yang tewas dibunuh di lokasi berbeda itu memiliki hubungan keluarga ibu dan anak.
"Untuk perkembangannya, ada beberapa secara kuantitas, angka istri tersangka Wowon ada sebanyak enam orang. Itu tentu juga butuh proses pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip dari ANTARA.
Trunoyudo menambahkan, untuk lebih memastikan kebenaran soal enam istri Wowon itu masih perlu dibuktikan dengan pencatatan administratif.
Baca Juga: Perdana, Kota Bandung Panen Raya Bawang Merah 1,5 Ton, Yana Mulyana: Bisa Tekan Inflasi
“Melalui apa? Tentu pendukungnya adalah administratif dari Disdukcapil, misalkan di catatan RW, sampai dengan kelurahan setempat atau kepala desa, ini perlu didukung. Namun ini menjadi catatan tim penyidik,” paparnya, dikutip dari PMJ News.
Dari informasi sementara yang diperoleh penyidik, tambahnya, keenam istri Wowon diketahui bernama Wiwin, Ende, Heni, Iis, Halimah, dan Ai Maemunah.
Dari enam istri tersebut, Trunoyudo menyatakan, tiga di antaranya yang tewas dibunuh yaitu Wiwin, Halimah dan Ai Maemunah.
Halimah sendiri adalah ibu dari Ai Maemunah yang dinikahi Wowon sebelum menikahi Ai Maemunah. Halimah tewas dibunuh oleh rekan Wowon yakni Solihin alias Duloh di Cianjur.
Sementara istri Wowon bernama Wiwin, juga dibunuh dan dikubur di satu lubang dengan ibunya bernama Noneng.
"Jadi, korban tewas sementara berjumlah sembilan orang," kata Trunoyudo.
Adapun sembilan korban meninggal tersebut adalah Ai Maemunah dan kedua anaknya RAM (20) serta MR (16). Mereka dibunuh di Bekasi dengan cara diracun zat pestisida ke dalam kopi.
Kemudian di Cianjur, ditemukan 4 korban tewas lain, yakni Wiwin (istri Wowon), Bayu (anaknya), Noneng (mertua Wowon), dan Halimah (istri lain Wowon) yang dibunuh Solihin alias Duloh.
Baca Juga: Geng Motor di Banjar yang Konvoi Bawa Senjata Tajam Berhasil Diringkus Polisi, 7 Orang Ditangkap
Selanjutnya, terdapat satu korban lagi namun jasadnya masih belum ditemukan.
Terakhir di Garut, ditemukan satu korban yang dibuang ke laut oleh komplotan Wowon dan jasadnya berhasil ditemukan.***
