Network
PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) ingin warganya disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Salah satu cara mendisiplinkan warga agar tetap menggunakan masker selama berada di luar rumah adalah dengan cara menetapkan sanksi berupa denda hingga Rp150.000.
Menanggapi hal ini, Sosiolog FISIP Universitas Padjajaran (UNPAD), Ari Ganjar Herdiansyah menilai aturan ini sangat wajr dilakukan pemerintah. Terlebih, pada kondisi saat ini kasus covid-19 di Indonesia, khususnya di Jabar masih meningkat.
"Kalau melihat apa yang terjadi di masyarakat, justru yang mencolok adalah begitu banyak masyarakat yang tidak lagi mengindahkan protokol kesehatan salah satunya dengan tidak menggunakan masker," kata Ari saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (13/7/2020).
Baca Juga: Pendidikan di Kota Tegal Tetap Online Meski Sudah Ditetapkan Sebagai Zona Hijau
Dikatakan Ari, jika warga tak disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka angka kasus covid-19 di Jawa Barat sangat mungkin terus meningkat. Jika angka covid-19 terus meningkat, maka yang terdampak bukan hanya kesehatan, melainkan banyak sektor yang akan terdampak.
"Bukan hanya kesehatan individu saja, tapi secara makro itu perekonomian, situasi politik, sosial, keamanan negara, itu juga terancam dengan prilaku masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan," jelasnya.
Baca Juga: Pipa Transmisi PDAM Kota Bandung Bermasalah di Banjaran, Pasokan Air ke Pelanggan Terganggu
Oleh karena itu, dengan melihat kondisi sekarang, di mana angka kasus covid-19 terus meningkat, maka Ari menilai sangat wajar pemprov mengambil langkah ini agar warga lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, utamanya menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah.
