Network
PRFMNEWS - Pemerintah pusat telah memberi izin kepada sekolah yang berada di zona hijau untuk kembali membuka pembelajaran tatap muka. Salah satu daerah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai zona hijau adalah kota Tegal.
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi menuturkan, sebelum tahun ajaran baru dimulai pada 13 Juli kemarin, pihaknya sudah menyiapakan berbagai aturan untuk sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka.
"Yang tatap muka sudah kita siapkan SOP yang sangat detail, contohnya anak-anak datang ke sekolah tidak boleh menggunakan transportasi publik, harus diantar keluarga, nganter juga tidak boleh sampai masuk sekolah, di sekolah juga dibagi-bagi karena hanya separuh kapasitanya saja, jam belajarnya juga kita batasi, cuci tangan juga kita siapkan dan segala macamnya," kata Jumadi saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (14/7/2020).
Baca Juga: Pipa Transmisi PDAM Kota Bandung Bermasalah di Banjaran, Pasokan Air ke Pelanggan Terganggu
Jumadi menuturkan, meski berbagai persiapan telah dilakukan, pembelajaran di kota Tegal masih tetap dilakukan secara daring atau online. Hal ini dilakukan karena Pemkot Tegal tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan anak.
Agar pembelajaran online ini berjalan dengan baik, Pemkot Tegal telah melakukan pelatihan pengajaran online terlebih dahulu untuk para guru di kota Tegal. Hal ini dilakukan agar setiap guru paham bagaimana cara yang baik dan benar dalam memberikan pengajaran secara online.
Baca Juga: Pemprov Jabar Mau Terapkan Sanksi Bagi Warga yang Tak Gunakan Masker, DPRD: Mana Payung Hukumnya?
"Yang penting bukan pendidikan tatap mukanya, tapi pendidikan online itu bisa dimanfaatkan secara optimal. Artinya kita harus komprehensif mencari solusinya," tegasnya.
