Bantuan Terus Mengalir, Ridwan Kamil Sampaikan 4 Hal Penting untuk Para Donatur Korban Gempa Cianjur

- 1 Desember 2022, 16:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau warga yang terdampak bencana gempa bumi di Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/11/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meninjau warga yang terdampak bencana gempa bumi di Desa Tegallega, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (26/11/2022). /Adpim Jabar/

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan hal penting yang ditujukan kepada donatur yang terus menyalurkan bantuan untuk para korban gempa Cianjur.

Tiga hal ini diutarakan Ridwan Kamil mengingat bantuan untuk korban gempa Cianjur masih terus berdatangan dari para donatur yang punya semangat kebersamaan dan kemanusiaan tinggi.

Ridwan Kamil mengutarakan tiga hal penting untuk para pemberi bantuan untuk warga terdampak gempa Cianjur ini melalui sejumlah unggahan di akun Instagram-nya.

Baca Juga: Pemkot Targetkan 2023 Kota Bandung 100 Persen ODF, FBS: Ada Wilayah Tidak Izinkan Buat Septic Tank Komunal

Pertama, Ridwan Kamil menghaturkan terima kasih kepada para donatur yang tak henti-hentinya menyalurkan bantuan untuk warga terdampak gempa M 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Senin 21 November 2022 lalu.

"Terima kasih kepada para donatur yang membagikan langsung bantuan ke tenda pengungsian maupun yang menitipkan bantuan ke pusat logistik di Pendopo Bupati Cianjur maupun via @jabarquickresponse yang saya datangi dan inspeksi," tulis Kang Emil dalam unggahannya, Selasa 29 November 2022.

Kedua, Kang Emil menuturkan, Polres Cianjur siap memberikan fasilitas pengawalan dalam penyaluran bantuan ke posko-posko pengungsian.

Baca Juga: Per 1 Desember Harga BBM Pertamina dan Shell Naik

"Jika butuh pengawalan dalam kegiatan, @polres.cianjur siap memberikan fasilitasi pengawalan agar aman terkendali sampai tenda pengungsian," lanjutnya.

Ketiga, melalui unggahan berikutnya, Kang Emil mengimbau kepada para donatur untuk penyaluran bantuan dikirimkan melalui perwakilan tanpa perlu berbondong-bondong ke lokasi terdampak gempa.

Menurutnya, mekanisme tersebut lebih baik dipilih agar proses distribusi bantuan dan proses evakuasi korban hilang bisa berjalan lancar.

"Jangan lakukan wisata bencana atau ingin lihat-lihat. Bantuannya 1 mobil, tapi yang mengantar di belakang sampai 6-8 mobil. Inilah salah satu yang membuat jalanan desa di zona bencana yang sempit rata-rata 4-6 meter menjadi macet total setiap pagi sampai sore,” imbaunya.

Baca Juga: Kemenko PMK Harap Semua Rumah Sakit Tak Bedakan Layanan Bagi Pasien Peserta BPJS Kesehatan

“Belum pada parkir di pinggir jalan yang memang sudah sempit. Sehingga evakuasi korban dan distribusi kepada para pengungsi menjadi sering terkendala dan sangat lama," tambahnya.

Keempat, Kang Emil juga mengingatkan, selain dengan mengirim perwakilan, para donatur dapat menitipkan bantuan ke organisasi relawan resmi. Hal tersebut agar distribusi logistik dan evakuasi korban dapat berjalan optimal.

"Semoga dengan hati yang berempati, batin yang bijak dan pikiran yang jernih, himbauan ini bisa dipahami. Hatur Nuhun," tutupnya.

Sebagai informasi, Pemprov Jawa Barat melalui Jabar Quick Response (JQR) sudah membuka donasi untuk bersama-sama memulihkan Cianjur.

Baca Juga: Peringati Hari Disabilitas Internasional, Pemkot Bandung Gelar Bursa Kerja untuk Disabilitas pada 3 Desember

Bagi masyarakat yang ingin berdonasi dapat mengunjungi laman https://kitabisa.com/campaign/jqruntukcianjur atau https://wecare.id/pulihkancianjur.

Sedangkan masyarakat yang akan memberikan bantuan logistik seperti sembako, makanan bayi dan balita, terpal, selimut, dan obat-obatan, dapat mengirimnya melalui JQR yang berpusat di Gor Saparua, Kota Bandung.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah