Network
PRFMNEWS - Gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Cianjur ternyata turut membuat banyak hewan ternak di sana terdampak seperti mengalami luka dan juga ada yang mengalami stres.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat Mohamad Arifin Soedjayana menyampaikan, pihaknya telah mulai melakukan pendataan dan evakuasi terhadap hewan ternak yang terdampak gempa Cianjur.
Arifin menyampaikan, pendataan hewan ternak yang terdampak gempa Cianjur dilakukan dengan kolaborasi antar posko-posko yang ada.
Baca Juga: Argentina Kalah di Awal, Tapi Akhirnya Keluar Sebagai Juara Grup C di Piala Dunia Qatar 2022
"Baik itu ternak peliharaan maupun ternak produksi seperti sapi perah, sapi potong, dan kambing," kata Arifin saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Rabu, 30 November 2022.
Kecamatan Cugenang merupakan salah satu kecamatan yang paling terdampak gempa.
Di Cugenang, lanjut Arifin, ada desa korporasi 1.000 sapi potong.
"Cugenang ini di Desa Sarampad, Desa Talaga, dan Desa Wangunjaya itu kita sudah coba cari dan inventarisir dengan teman-teman ada sekitar 700 ekor sapi yang terdampak dan ada sekitar 356 ekor domba yang terdampak," papar Arifin.
