Polisi Sebut Makanan Untuk Pengungsi Korban Gempa Bumi Cianjur Telah Melewati Test dan Security Food

- 29 November 2022, 15:28 WIB
Warga Kampung Cariau, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur saat mengungsi di posko pengungsian yang didirikan Kementerian Sosial.
Warga Kampung Cariau, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur saat mengungsi di posko pengungsian yang didirikan Kementerian Sosial. /Pikiran Rakyat/Amir Faisol


PRFMNEWS - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menyebutkan pihaknya telah memastikan keamanan makanan sebelum dikonsumsi oleh pengungsi korban gempa bumi Cianjur.

Keamanan makanan untuk pengungsi Cianjur ini dipastikan dengan serangkaian test food dan security food.

Menurut Ibrahim hal ini merupakan upaya untuk menjaga keamanan menu yang disajikan di dapur umum.

Baca Juga: Klarifikasi Terkait Video Permintaan Tenda Camping Bagi Korban Gempa Cianjur

"Jadi ini upaya yang kita lakukan untuk jaga keamanan dari menu yang disajikan dapur umum buat para pengungsi, kita jaga kerawanan-kerawanannya agar tidak ada racun yang bisa sebabkan sakit bagi para pengungsi, kita cek kandungannya," kata Ibrahim Tompo, seperti yang dikutip prfmnews.id dari Instagram Humas Polda Jabar pada Selasa 29 November 2022.

Ibrahim pun menyebutkan kegiatan pengecekan makanan itu dilakukan setiap hari oleh ahlinya.

"Kita lakukan setiap hari, setiap memasak akan dilakukan security Food dengan lakukan pengecekan yang ada dalam kandungan makannya," ucapnya.

Baca Juga: BNPB: 3.175 Nakes Rawat Korban Gempa Cianjur, Ibu Hamil dan ODGJ Masuk Kelompok Layanan Kesehatan Intensif

Test food dan security food ini dilakukan agar makanan yang dikonsumsi para pengungsi dipastikan aman.

Adanya pengecekan makanan untuk pengungsi korban Cianjur diharapkan dapat aman bagi pengungsi dan tidak menimbulkan efek penyakit.

"Dengan harapan apa yang dikonsumsi pengungsi aman dan tidak menimbulkan efek penyakit," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Siapkan 3 Lahan Relokasi untuk Bangun Rumah bagi Korban Gempa

Menurutnya, security food ini dilakukan 30 menit sebelum makanan didistribusikan kepada para pengungsi.

"Proses kimia (salah satu security food), dilakukan pemeriksaan-pemeriksaan dan dibutuhkan waktu sekitar 15-30 menit sesuai progres masakkan dan nanti pada saat disajikan tepat waktu," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x