Network
PRFMNEWS – Bupati Cianjur Herman Suherman melaksanakan agenda pada hari pertama sebagai komandan satgas penanganan pasca gempa M 5,6 mulai hari ini, Senin 28 November 2022.
Bupati Cianjur diputuskan sebagai komandan satgas yang memegang kendali penuh penanganan pascagempa yang bertanggung jawab memastikan proses pencarian dan pertolongan korban termasuk pengungsi berjalan baik.
Pada hari pertama mengemban tugas penanganan H+7 pasca gempa bumi 21 November 2022 tersebut, Bupati Cianjur mengaku masih mendapat pendampingan dari pihak BMKG.
Baca Juga: Update Penanganan Gempa Cianjur Hingga 27 November 2022, Termasuk Daftar Kebutuhan Mendesak
"Walaupun hari ini saya ambil kendali tapi tetap masih dibimbing. Masih didampingi oleh BMKG, sambil belajar tetap dibimbing, tetap kami akan fokus walaupun sebenarnya kemarin tetap fokus juga. Cuma kendali ada di pusat, tapi sekarang ada di kami," kata Herman, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.
Agenda pada hari pertama bertugas, Herman membuat surat keputusan terkait penanggulangan pascagempa bumi oleh pihaknya.
"Tadi kamu buat SK dan juga nanti rapat konferensi pers oleh Forkominda. Kami libatkan Pak Kapolres, Pak Dandim, Pak Kajari, termasuk Ketua DPRD kita libatkan di dalam," jelasnya.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Korban Gempa Cianjur Pagi ini, Diduga Ayah dan Anak
Sebelumnya, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan Bupati Cianjur akan memegang kendali penuh pelaksanaan tugas di lapangan untuk penanganan gempa di Kabupaten Cianjur.
"Kami tadi sudah rapat dengan pak bupati, mulai besok pak bupati akan memegang kendali penuh terkait dengan pelaksanaan tugas di lapangan, baik terkait dengan pencarian dan pertolongan terkait dengan penanganan pengungsi, evakuasi termasuk pada saat nanti pembangunan rumah-rumah yang rusak," ucap Suharyanto, Minggu 27 November 2022.
