Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengimbau para donatur tidak datang langsung ke lokasi pengungsian korban gempa untuk membagikan bantuan.
Alasan Pemkab Cianjur mengimbau agar donatur tidak menyalurkan langsung sumbangan dan bantuan ke lokasi terdampak gempa lantaran guna mencegah kemacetan panjang.
Kepala Dishub Kabupaten Cianjur Aris Haryanto mengatakan, tingginya antusiasme pemberi bantuan menuju sejumlah lokasi terdampak gempa turut memicu kemacetan lalu lintas pada beberapa ruas jalan.
Baca Juga: Data Terkini Korban Gempa Cianjur: 318 Orang Meninggal Dunia, 7.729 Luka-luka
"Kemacetan lalu lintas kendaraan juga disebabkan aktivitas atau volume kendaraan melebihi kapasitas jalan yang tersedia," katanya, dikutip dari laman ANTARA.
Agar kemacetan tak semakin parah, Aris pun menyarankan donatur untuk menitipkan bantuannya ke posko-posko yang berada di kompleks Pemkab Cianjur.
“Arus lalu lintas kendaraan di Cianjur, terutama di Jalan Siliwangi dan Jalan Siti Jenab terjadi kepadatan pada beberapa hari terakhir setelah gempa, karena ada aktivitas gudang logistik dan posko di kompleks pemda,” bebernya.
Baca Juga: Pengakuan Seorang Korban Gempa Cianjur yang Ditolak Saat Payungi Mensos Risma
Ia menambahkan, kemacetan juga tampak di Jalan Abdullah Bin Nuh dan Jalan Nasional ke arah titik bencana di Cugenang.
Di antara kepadatan lalin, tampak lalu lalang mobil ambulans serta truk ekspedisi pengangkut bantuan bencana gempa bumi.
“Titik lain kepadatan juga terjadi di Jalan Kabupaten, Jalan Nagrak ke arah Desa Benjot, Jalan Rancagoong ke Warung Jengkol, dan Jalan ke Jambu Dipa. Rata-rata kepadatan lalu lintas mencapai 3 kilometer,” terangnya.
Baca Juga: Ini Daftar 15 Posko Bencana Gempa Cianjur Milik Pemprov Jabar, Didirikan atas Inisiasi Ridwan Kamil
Ia menyebut pula bahwa kepadatan lalu lintas juga dipengaruhi banyaknya kendaraan relawan yang parkir di bahu-bahu jalan.
Ditambah masih ada beberapa warga yang memilih mengungsi di pinggir jalan, sebab trauma dengan peristiwa gempa susulan.
Menurutnya, warga yang mengungsi bukan di tempat penampungan itu juga ikut andil dalam menyebabkan kepadatan lalin.
Baca Juga: Beredar di Tiktok, Video Air Laut Pangandaran Surut Usai Gempa Cianjur, Dipastikan HOAX
“Karena itu, diharapkan donatur menyalurkan bantuan melalui rekening bagi korban gempa bumi Bank bjb dengan nomor 0263-0000-0000-0. Untuk tertib administrasi, agar dikirim bukti transfer ke WhatsApp 08122352658 atas nama Asisten Daerah 3 Pemkab Cianjur Dedi Sudrajat," ucapnya.
Hingga kini, Aris mengaku pihaknya sudah mengerahkan seluruh komponen anggota untuk membantu mengatur arus lalin yang berkoordinasi dengan pihak Lantas Polres Cianjur.***
