Network
PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat merespon banyaknya kasus gagal ginjal akut di Jabar.
Sebagai tindakan nyata, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan pihaknya akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk penanganan gangguan gagal ginjal akut.
Menurut Kang Emil -sapaan Ridwan Kamil-, Satgas ini nantinya akan mengoordinasikan langkah pencegahan, maupun imbauan kepada masyarakat agar penyebaran kasus tersebut bisa ditekan.
Baca Juga: 9 Kecerdasan Majemuk Anak yang Perlu Diketahui Orang Tua Sedini Mungkin
"Definisi Satgas itu adalah tim koordinasi, tidak di-SK-kan, saya tugaskan tim untuk mengoordinasikan penanganannya harus seperti apa," ujarnya.
Satgas untuk penanganan gagal ginjal ini nantinya akan berkomunikasi dan menenangkan warga di tengah penyebaran penyakit gagal ginjal akut ini.
Nantinya satgas ini akan menenangkan warga dan memberikan kepastian kepada warga bahwa negara hadir dalam penanganan kasus gagal ginjal akut, yang kini sudah merenggut nyawa ratusan anak.
Baca Juga: Begini Cara Luis Milla Pantau Kebugaran Pemain Persib di Tengah Jeda Kompetisi
"Lalu edukasi dan sosialisasi, serta mencari jawaban yang hakiki, ilmunya seperti COVID-19. Kalau ada fenomena baru kita nggak bisa berkesimpulan seperti pakai masker hanya buat yang sakit, yang akhirnya berubah menjadi untuk yang sehat," jelas Kang Emil.
Pihaknya pun kini sedang menunggu hasil investigasi dari pemerintah pusat terkait sumber yang diduga menjadi penyebab gagal ginjal akut.
"Sedang kami tunggu. Negara hadir, meneliti, dan mengoordinasikan obat yang diduga sebagai salah satu sumber, walaupun belum 100 persen terkonfirmasi," ujar Kang Emil.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu khawatir, tapi tetap waspada, dan menunggu arahan selanjutnya dari pemerintah.
"Pasti kami hadir menyelamatkan dan membawa rasa aman pada warga," ujarnya.***
