Pernyataan HDCI Atas Kasus Kecelakaan Moge yang Sebabkan Anak Kembar Meninggal Dunia di Pangandaran

- 13 Maret 2022, 22:12 WIB
Pengurus HDCI Bandung mendatangi rumah duka di Babakan Sari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Minggu 13 Maret 2022
Pengurus HDCI Bandung mendatangi rumah duka di Babakan Sari, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Minggu 13 Maret 2022 /Kabar-Priangan.com/Agus Pardianto

PRFMNEWS - Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung memberikan pernyataan kepada Redaksi Radio PRFM terkait kasus kecelakaan Motor Gede (Moge) yang menyebabkan anak kembar meninggal dunia di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran, Jawa Barat pada Sabtu, 12 Maret 2022.

Sekjen HDCI Bandung, Boyke Luthfiana Syahrir saat berbincang di Radio PRFM, memberikan penjelasan terkait kecelakaan rombongan Moge yang menyebabkan anak kembar berusia delapan tahun meninggal dunia karena tertabrak di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran.

Dinyatakan Boyke, peristiwa kecelakaan di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran pada Sabtu kemarin membuat kaget semua member HDCI.

"Tidak ada satupun orang yang menghendaki terjadinya hal tersebut. Apalagi sampai merenggut nyawa seseorang," ucapnya saat ON AIR di Radio PRFM 107.5 pada Minggu, 13 Maret 2022.

Baca Juga: Hasil Liga 1: Persib Bandung Kalahkan Madura United dengan Skor 3-2 di Laga Pekan ke-31

Boyke menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui kronologis lengkap peristiwa kecelakaan rombongan Moge di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran pada Sabtu kemarin.

"Permasalahan kecelakaan ini seperti apa kronologisnya, saya sendiri belum mengetahui secara jelas," katanya.

Selain itu, Boyke mengaku menyayangkan persepsi media yang memberitakan bahwa rombongan Moge di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran pada Sabtu kemarin mengendarai kendaraanya secara ugal-ugalan.

"Media menyebut bahwa HDCI ugal-ugalan. Sementara Motor Harley ini besar, tidak mungkin orang bisa ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi. Bagaimana kita mau ugal-ugalan, motornya saja besar. Susah buat ugal-ugalan," paparnya.

Kendati begitu, Boyke mengatakan HDCI Bandung menghormati proses hukum kasus kecelakaan Moge di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran yang menyebabkan anak kembar meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang diterima Redaksi Radio PRFM, peristiwa kecelakaan di Jalan Raya Kalipucang, Pangandaran yang melibatkan pengendara Moge dengan anak kembar, terjadi pada Sabtu kemarin sekira pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Arief Muhammad Bicara Soal Transaksi Bersama Doni Salmanan, Tak Bersedia Kembalikan Rp4 Miliar Karena Hal Ini

Dikabarkan bahwa anak kembar tersebut hendak menyeberang jalan. Di saat yang bersamaan rombongan Moge sedang melaju di jalan yang sama.

Peristiwa memilukan kemudian terjadi. Anak kembar tersebut tertabrak pada waktu hampir bersamaan.

Dua korban tertabrak Moge ini dilaporkan meninggal dunia di TKP.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x