Bocah Penyumbang Uang untuk Bantu Tenaga Medis Disambut Gubernur

- 18 April 2020, 07:50 WIB
Mochammad Hafidh Al-Bukhori (tengah) bocah SD yang menyumbangkan tabungannya untuk membantu tenaga medis yang merawat pasien terjangkit corona.
Mochammad Hafidh Al-Bukhori (tengah) bocah SD yang menyumbangkan tabungannya untuk membantu tenaga medis yang merawat pasien terjangkit corona. //HUMAS PROVINSI JAWA BARAT

BANDUNG, (PRFM) - Di tengah pandemi global Covid-19, jiwa kemanusiaan yang tergugah bisa berasal dari mana saja, termasuk bocah asal Kab. Bandung, Mochammad Hafidh Al-Bukhori (9) dan Azrilia Alya Nabila (7) asal Kab. Bandung Barat, yang menyumbangkan tabungannya untuk penanggulangan Covid-19.

Tak ayal, keberanian, ketulusan, dan aksi solidaritas spontan dari kedua bocah itu diapresiasi langsung oleh Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil. Gubernur, Hafidh, dan Azrilia bertemu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (17/4/20).

Ridwan Kamil berujar, meski Hafidh dan Azrilia masih duduk di bangku Sekolah Dasar, namun keduanya memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap pandemi Covid-19.

Menurut Gubernur, apa yang dilakukan kedua bocah tersebut akan memberikan dorongan moral kepada warga lainnya untuk melakukan hal serupa.

Baca Juga: MRI Jawa Barat Akan Bagikan 1.000 Cairan Pembasmi Virus Corona

Atas ketulusan Hafidh dan Azrilia itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar pun memberikan suntikan modal untuk meningkatkan usaha orang tua kedua anak tersebut.

"(Hafidh dan Azrilia) masih kecil tapi punya kepedulian yang luar biasa, membantu dokter yang menangani pasien Covid-19," puji pria yang akrab disapa Emil ini dalam siaran pers, Sabtu (18/4/2020).

Adapun uang hasil menabung dari Hafidh dalam kaleng biskuit dan tabungan Azrilia yang terbagi dalam dua celengan itu diterima langsung oleh Emil.

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kemenag: Tingkatkan Kualitas Ibadah Ramadhan di Rumah

Azrilia Alya Nabila (tengah) bocah SD yang menyumbangkan tabungannya untuk membantu tenaga medis yang merawat pasien terjangkit corona.
Azrilia Alya Nabila (tengah) bocah SD yang menyumbangkan tabungannya untuk membantu tenaga medis yang merawat pasien terjangkit corona. /HUMAS PEMPROV JABAR

Setelah diterima Emil, bantuan dari dua bocah inspiratif Hafidh dan Azrilia ini akan disalurkan melalui organisasi non pemerintahan Jabar Bergerak.

"Kata Hafidh, alasannya ingin menyumbang karena dia lihat di berita banyak dokter yang kekurangan APD (Alat Pelindung Diri). Azrilia juga sama, ingin membelikan masker untuk dokter," tutur Emil.

Mochammad Hafidh Al-Bukhori sendiri adalah siswa kelas tiga SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Sebelumnya, Hafidh dan sang ibu menyerahkan sumbangannya ke Polsek Dayeuhkolot pada Kamis, 16 April.

Saat itu, Hafidh memberanikan diri meminta petugas kepolisian untuk membeli APD dari tabungan yang ia serahkan. Hafidh mengaku uang yang ia sumbangkan didapat dari uang jajan yang disisihkan setiap harinya.

Baca Juga: Teknis Pelaksanaan PSBB Bandung Raya Tinggal Tunggu Pergub

"Uangnya dari uang jajan yang dikasih mamah, setiap hari di kasih dua ribu terus seribunya dijajanin, seribunya ditabung," ucap Hafidh.

Hafidh juga tak lupa mengajak anak-anak lainnya di Indonesia untuk turut berkontribusi membantu penanganan Covid-19 meski dengan kemampuan yang terbatas.

"Teman-teman, ayo bantu agar kita bebas dari virus Corona dengan cara menabung, nanti tabungannya bisa dibantu untuk penanganan Covid-19," ajak Hafidh.

Baca Juga: Bisa Kolaborasi dengan LBH dan Media, Masyarakat Jangan Takut Laporkan Korupsi Bansos

Sementara Azrilia Alya Nabila merupakan siswi kelas 1 SDN Margaasih, Ngamprah, Kab. Bandung Barat. Azrilia menyisihkan uang jajan setiap harinya, meski begitu ia tak tahu pasti berapa jumlah uang yang ditabungnya.

"Uangnya dari celengan, ada dua isinya banyak, uangnya dikasih mamah, uangnya disumbangkan buat beli masker nanti dikasihkan ke dokter yang lagi butuh," ucap Azrilia.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x