Pandemi Covid-19, Kemenag: Tingkatkan Kualitas Ibadah Ramadhan di Rumah

- 18 April 2020, 06:10 WIB
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.*
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin.* //KEMENAG

BANDUNG, (PRFM) – Kementerian Agama mengimbau umat muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah Ramadan di rumah selama darurat bencana pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini disampaikan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dalam siaran pers dari Gedung BNPB, di Jakarta. 

“Mari kita meningkatkan kualitas ibadah menyambut bulan suci Ramadhan bersama keluarga di rumah. Mari menerangi rumah kita dengan membaca Alquran. Sebagaimana Hadis Rasulullah  ‘terangilah rumah kalian dengan membaca Al-Qur’an,” kata Kamaruddin, Jumat (17/04). 

Kamaruddin juga menyampaikan, beribadah bersama di rumah dapat menjadi momentum untuk memperbaiki kualitas keluarga. “Mungkin selama ini kita kurang membaca Alquran di rumah, tidak berbuka puasa bersama dengan keluarga di rumah karena kita sibuk dengan pekerjaan kita sehari-hari. Mudah-mudahan (adanya) covid-19 ini membawa berkah buat kita semua, sehingga kita bisa beribadah bersama keluarga di rumah, bisa bermunajat memohon ampun kepada Allah semoga coronavirus ini segera berlalu,” imbuh Kamaruddin. 

Baca Juga: Teknis Pelaksanaan PSBB Bandung Raya Tinggal Tunggu Pergub

Anjuran untuk beribadah di rumah selama Ramadan ini menurut Kamaruddin dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19. Ini menurut Kamaruddin merupakan upaya dan ikhtiar bersama untuk mencegah penyebaran covid-19 di Indonesia. 

“Kita tidak boleh mencari atau menjemput bahaya dan juga tidak boleh menularkan bahaya itu kepada orang lain. Jangan sampai kita kita menjemput bahaya, dengan berkerumun di suatu tempat termasuk di tempat-tempat ibadah. Itu sangat berpotensi untuk kita membahayakan diri kita dan juga orang lain,” jelas Kamaruddin. 

“Oleh karena itu meskipun kita sama-sama memahami dan menyadari betapa pentingnya dan betapa mulianya berada dan beribadah di masjid, dalam konteks seperti sekarang ini wajib hukumnya bagi kita untuk berada dan beribadah di rumah,” lanjut Kamaruddin. 

Baca Juga: Imbas Corona, 150 Ribu Pekerja Pusat Perbelanjaan di Jawa Barat Terancam Dirumahkan

Kamaruddin menyampaikan perlu diyakini juga bahwa kualitas ibadah seseorang tidak hanya ditentukan oleh lokus atau tempat mereka melakukan ibadah. “Yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas ibadah kita ditentukan oleh keikhlasan kita ditentukan oleh kekhusyuan kita ditentukan oleh kesucian-kesucian jiwa kita,” ungkapnya. 

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x