Jadi Rujukan Pemerintah Pusat dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Ini Kata Wagub Jabar

- 19 Februari 2020, 16:58 WIB
WAKIL Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum, saat menghadiri pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah di Desa Tanggulun, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Sabtu 16 November 2019.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR
WAKIL Gubernur, Uu Ruzhanul Ulum, saat menghadiri pengajian dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah di Desa Tanggulun, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Sabtu 16 November 2019.*/DOK. HUMAS PEMPROV JABAR /DOK. HUMAS PEMPROV JABAR/

BANDUNG, (PRFM) - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, Jabar menjadi salah satu provinsi dengan progres kemajuan penurunan kemiskinan yang cukup cepat di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan, selepas dirinya menerima audiensi Ketua Unit Advokasi Daerah Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Sekretariat Wakil Presiden RI, M. Arif Tasrif, di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (19/2/2020).

Uu mengatakan, hal itu tak terlepas dari sejumlah program Pemprov Jabar untuk mengentaskan kemiskinan. Diantaranya program One Pesantren One Product (OPOP), One Village One Company, dan program Kredit Mesra (Masyarakat Ekonomi Sejahtera). 

"OPOP (One Pesantren One Product -- satu pesantren satu produk) itu kan pesantren kebanyakan di desa, dikasih bantuan sampai Rp 400 juta, untuk menggeliatkan ekonomi, dan efeknya kepada masyarakat sekitar," kata Uu saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel.

Baca Juga: KPU Kabupaten Bandung Buka Seleksi Anggota PPS, Cek Tanggalnya

Program One Village One Company atau Sate Desa Satu Perusahaan tambahnya, jelas mendorong masyarakat desa untuk mandiri. Gerakan geliat ekonomi di desa pun langsung menyebar.

Sementara melalui program Kredit Mesra, Pemprov Jabar sudah memberikan bantuan modal kepada masyarakat. Program pinjaman ini tanpa bunga dan agunan.

"Ke depan, Kesra (Kredit Mesra) ini akan dikerjasamakan dengan BUMdes (Badan Usaha Milik Desa)," kata Uu.

Selain sejumlah program tersebut, Pemprov Jabar sedikit demi sedikit bisa mengurangi angka kemiskinan lantaran adanya percepatan anggaran. Setiap tahunnya, Pemprov Jabar selalu mendorong bupati/walikota untuk segera mempercepat realisasi anggaran untuk desa.

"Ada percepatan realisasi anggaran dari tahun ke tahun, Pemprov menekankan bupati walikota tiap belanja tahunan, untuk jangan dilama-lama, cepat proses, cepat realisasi," lanjutnya.

Baca Juga: 71 Calon Haji Asal Sumedang Belum Periksa Kesehatan

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x