Terkena Dampak Wabah Corona, Ini Permintaan Asita Jabar Kepada Pemerintah

- 14 Februari 2020, 13:25 WIB

BANDUNG. (PRFM) - Wabah virus corona berdampak pada periwisata Indonesia. Penutupan sementara rute penerbangan dari dan menuju Cina membuat angka wisatawan menurun. 


Berdasarkan data tahun 2019 lalu, kunjungan wisatawan asal Cina menempati posisi kedua tertinggi setelah Malaysia.

Ketua Umum DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Jawa Barat, Budijanto Ardiansjah mengatakan, wabah corona juga berdampak pada kunjungan wisatawan dari Eropa. Pasalnya, Indonesia dianggap masih rentan terkena virus corona lantaran berada di kawasan Asia.

"Wisatawan Belanda, Jerman ada sebagian yang mulai menunda kunjungan ke Indonesia, karena corona," kata Budijanto saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (14/2/2020).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Bakal Tindak Tegas Sekolah Tempat Terjadinya Bullying

Selain alasan itu, wisatawan Eropa juga menunda kunjungan ke Indonesia, lantaran belum ada penerbangan langsung (Direct Flight) dari Eropa ke Indonesia.

Untuk ke Indonesia, wisatawan dari Eropa harus transit terlebih dahulu di Singapura ataupun Bangkok, yang disana sendiri sudah ada kasus suspect corona.

"Indonesia belum punya Direct Flight (penerbangan langsung) dari Eropa, harus transit dulu di Singapura, Bangkok yang sudah ada kasus suspect virus corona," tambahnya.

Ia pun meminta pemerintah untuk mencari solusi. Ia meminta pemerintah mencari pasar mancanegara baru, lantaran wabah corona diperkirakan akan berdampak selama 6 bulan sampai 1 tahun kedepan.

"Pemerintah harus segera mencari pasar baru untuk mengisi kekosongan selama 6 bulan kedepan," katanya.

Baca Juga: Mangkrak 3 Periode, Baleg DPR Optimis RUU Perlindungan PRT Selesai Tahun Ini

Selain mencari pasar mancanegara baru, ia juga meminta pemerintah untuk memindahkan alokasi promosi pariwisata mancanegara ke pariwisata domestik.

Tak hanya itu, Ia juga meminta maskapai penerbangan untuk memberikan kebijakan tiket murah, guna mendukung pariwisata domestik.

"Maskapai juga bisa memberi kebijakan tiket murah, dengan harga wajar," katanya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x