Wilayah Jabar Masih Aman dari Paparan Virus Corona

- 4 Februari 2020, 16:13 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /dok.PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Dinkes Jabar) memastikan wilayah Jabar masih aman dari paparan virus corona.

Kepala Seksi Surveilans Imunisasi Dinkes Jabar, dr. Luqman Yanuar Rachman menyatakan, hingga tanggal 4 Februari 2020, pihaknya belum mendapat laporan mengenai adanya pasien yang positif terpapar virus corona.

"Menurut data WHO, penyebaran virus corona masih bertambah, bahkan sudah menyebar ke 23 negara. Jumlah pasien terpapar virus corona untuk saat ini masih banyak di China, karena sumbernya di sana. Sementara di Indonesia, khususnya di Jabar, belum ada kasus yang terkonfirmasi," urainya saat On Air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa (4/2/2020).

Kendati demikian, Luqman menyatakan Dinkes Jabar terus mewaspadai adanya kemungkinan penyebaran virus corona ke Indonesia, khususnya wilayah Jabar. Untuk itu, Dinkes Jabar terus berkoordinas dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk bersiaga di pintu-pintu masuk wilayah Indonesia seperti pelabuhan dan bandara.

Baca Juga: Dorong Keaktifan Siskamling, Satpoll PP Kota Bandung Terapkan Ujang Baron

"Kita bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk menyiagakan tim khusus agar melakukan screening terhadap orang-orang dari luar negeri. Screening ini dilakukan agar diketahui riwayat kesehatan dan apakah orang tersebut punya riwayat perjalan dari wilayah yang terpapar virus corona," beber Luqman.

Luqman melanjutkan, jika terdapat wisatawan atau tenaga kerja asing yang diduga terpapar virus corona saat tiba di bandara maupun pelabuhan, maka tim Kantor Kesehatan Pelabuhan akan langsung melakukan isolasi dan merujuk ke rumah sakit.

"Untuk wilayah Jabar, kami punya tujuh Rumah Sakit rujukan untuk virus corona, yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin, Rumah Sakit Rotinsulu, Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Slamet Garut, Rumah Sakit Umum Daerah Subang, Rumah Sakit Umum Daerah Syamsudin Sukabumi, dan Rumah Sakit Umum Daerah Indramayu," pungkasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah