Network
PRFMNEWS - Sejoli remaja asal Nagreg, Kabupaten Bandung Hendi Saputra (18) dan Salsabila (14) menjadi korban tabrakan pada Rabu, 6 Desember 2021 lalu.
Usai kecelakaan itu, Handi dan Salsabila disebut dibawa oleh penabraknya menggunakan mobil panther hitam ke rumah sakit terdekat.
Keluarga baru mengetahui Handi dan Salsabila menjadi korban kecelakaan beberapa saat kemudian.
Baca Juga: Tak Setuju Aturan Pejabat Asing Dikecualikan dari Karantina, Ridwan Kamil: Covid Tidak Pilih-pilih
Baca Juga: Belum Sampai 24 Jam, Followers Pemain Baru Persib Bruno Cantanhede Langsung Melonjak Tajam
Usai mengetahui Handa san Salsabila jadi korban kecelakaan, keluarga langsung mengejar ke rumah sakit terdekat sesuai informasi saksi.
Namun sayangnya, saat keluarga datangi rumah sakit, tak ada Handa dan Salsabila di sana.
Deden, paman dari Salsabila menuturkan, usai kejadian itu pihaknya dan keluarga terus berupaya mencari keberadaan Salsabila dan Handi.
"Kita udah cari di tiga kabupaten, tapi ga ada di semua rumah sakit, puskesmas, dan klinik," katanya saat on air di Radio PRFM beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 2 Remaja yang Sempat Hilang Tertabrak di Bandung Ditemukan dengan Kondisi yang Mengenaskan di Jateng
Baca Juga: Varian Omicron Masuk Indonesia, Jabar Cek Oksigen dan Semua Perlengkapan Seperti Hadapi Varian Delta
Setelah satu pekan pencarian, akhirnya titik terang keberadaan Handi dan Salsabila diketahui.
Hal ini bermula dari ditemykannya sosok mayat remaja laki-laki di di sungai Serayu, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah.
Pada tanggal 18 Desember 2021, keluarga dari Hendi mendatangi sat reskrim Polresta Banyumas untuk mengecek mayat tersebut.
Setelah hasil pengecekan mayat tersebut dengan barang-barang yang dipakai korban, orang tua Hendi membenarkan bahwa mayat tersebut adalah Hendi korban kecelakaan di Nagreg.
Selain Handi, pada tanggal yang sama ditemukan juga mayat perempuan yang diduga Salsabila.
Baca Juga: Bupati Dadang Supriatna Serahkan Bantuan untuk Korban Semeru, Bupati Lumajang Bilang Begini
Mayat yang diduga Salsabila itu ditemukan Masih pada 11 Desember 2021 di sungai Serayu, kecamatan Adipala, Cilacap.
”Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat yang telah ditemukan terhanyut ke laut cilacap, dan sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Resta Bandung,” ujar Kabid Humas Polda Jateng, Kombes M. Iqbal Alqudusy.
Kini, kedua mayat tersebut sudah dibawa oleh keluarga masing-masing untuk dimakamkan di kampung halaman mereka, di Nagreg, Bandung.***
