“Ini ekspor ke luar negeri, mari kita jengkolkan dunia dan menduniakan jengkol, ternyata yang suka jengkol gak hanya orang Jawa Barat, tapi selera dunia, ada salak, manggis, berita baik kulit manggis ada ekstraknya, rambutan, jahe, sereh dan lain-lain. Nah khas pesantren yang muslim ada produk sarung, peci serta baju anak dan lain-lain,” tuturnya.
Ridwan Kamil menuturkan bahwa jengkol merupakan surganya dunia, karena harga jengkol bisa jauh lebih mahal dibandingkan daging sapi per kilo nya.
“Ini sangat luar biasa, dan yang terpenting diproduksinya adalah di pesantren. Inilah OPOP One Pesantren One Product,” pungkasnya.***