Network
PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum berharap para kiai dan santri melek terhadap politik, khususnya memahami bahwa pemerintah hadir untuk mereka.
Uu mengatakan, saat ini sudah ada kebijakan pemerintah untuk memberikan perhatian khusus kepada para warga pesantren yakni melalui UU No 18 Tahun 2019, lalu Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2021 soal dana abadi, dan Perda Pesantren dari Pemprov Jawa Barat.
"Ini UU lahir untuk pesantren, tetapi masih banyak para kiai dan santri dan tidak memahami dan tidak tahu apa itu UU Pesantren, bahkan sekarang ada Perpres dana badi, sekarang juga ada Perda pesantren," ujar Uu dalam sosialisasi Peraturan Presiden No. 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren di Kabupaten Garut, Rabu 13 Oktober 2021.
Baca Juga: Tinjau PTM di Puncak, Uu Ruzhanul Ulum Ingin Pastikan PTM Sesuai dengan Aturan
Oleh karena itu, Uu hari ini memberikan sosialisasi kepada warga pesantren agar mereka memahami dan bisa memanfaatkan kebijakan khusus pesantren itu dengan baik.
Uu juga menegaskan, lahirnya UU, Perpres, dan Perda soal pesantren tidak terlepas dari proses politik.
Maka dari itu ia meminta warga pesantren juga terlibat aktif dalam politik, jangan selalu 'menutup mata'.
Baca Juga: Wagub Jabar Resmikan Budidaya Ikan Bioflok Pesantren Ihya Ulumuddin Cirebon
"Maka itu para kiai, para ajengan, jangan ikhfa (tertutup) dalam politik harus izhar (jelas), supaya kita tidak dimarjinalkan oleh politik, tidak dihinakan," jelasnya.
Uu pun berharap kegiatan hari ini bisa bermanfaat dan bisa mencerahkan warga pesantren untuk lebih melek politik dan ikut memanfaatkan kebijakan-kebijakan yang menguntungkan mereka.
