Network
PRFMNEWS - Dalam menjalankan kepemimpinannya, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum membuat inovasi sesuai dengan visi Jawa Barat Juara Lahir Batin yaitu kolaborasi dan digitalisasi. Salah satunya dengan membuat program Jabar Digital Service, Jabar Saber Hoaks dan Jabar Quick Response.
Jabar Digital Service bertempat di Gedung Sate dan memiliki Command Center yang sering disebut PIKOBAR (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19).
"Kemarin karena ada Covid-19, PIKOBAR ini spesifik dulu kepada Covid. Alhamdulillah Covid di Jawa Barat terlaporkan dengan baik, akurat dan cepat sehingga ini dapat rekomendasi dari pusat bahkan WHO untuk dijadikan contoh negara lain untuk bisa meniru apa yang dilaksanakan Pemprov Jawa Barat," ucap Uu saat di ruangan Command Center Jabar Digital Service, Selasa 21 September 2021.
Baca Juga: Tim SAR Berhasil Temukan Gibran di Gunung Guntur, Setelah Dilaporkan hilang Sejak 19 September
Selain itu ada program yang bernama Jabar Saber Hoaks. Sesuai dengan namanya, satuan unit kerja ini bertugas untuk memverifikasi informasi atau hoaks yang belum jelas fakta-faktanya yang beredar di tengah masyarakat sejak tahun 2018.
"Jadi kalau ada masyarakat merasa dirugikan di media sosial, nah bisa melaporkan kesini. Ini gaya-gaya inteligen lah kalau di polisi, tapi ini penting supaya masyarakat sadar untuk tidak menyebarkan hoaks karena bohong itu haram dan menyesatkan orang," tambah Uu.
Sambil meluangkan waktu, Uu Ruzhanul Ulum mendatangi satu persatu ruangan tersebut untuk melihat aktivitas para karyawan dan diakhiri dengan mengunjungi kantor Jabar Quick Response di Gor Saparua, Bandung.
JQR atau Jabar Quick Response ini ada untuk menampung aduan kemanusiaan bagi masyarakat Jawa Barat dan memberikan solusi pertolongan pertama bagi permasalahan yang bersifat kemanusiaan dan darurat.
