Network
PRFMNEWS - Pesantren di Jawa Barat siap menduniakan jengkol dengan mengekspor komoditas yang terkenal dengan bau khasnya itu ke luar negeri.
Tak hanya jengkol, tapi juga ada buah-buahan, rempah, hingga busana muslim yang diekspor lewat program One Pesantren One Product (OPOP).
Produk yang diekspor diantaranya adalah jengkol, salak, manggis, rambutan, bahkan ada rempah-rempah juga seperti jahe dan serai. Selain itu, program OPOP juga mengekspor busana muslim seperti peci, sarung, dan baju muslim anak.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengapresiasi pesantren yang sukses dengan program OPOP.
Menurutnya ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya Indonesia, karena program OPOP (One Pesantren One Product) ini mengalami kenaikan ekonomi pesantren di dua tahun terakhir.
"Berita gembira, ekspor produk pesantren berupa jengkol, buah-buahan tropis, dan produk fashion muslim dimulai hari ini ke Dubai nan aduhai," kata Emil sapaan akrabnya, Senin 13 Desember 2021 dikutip dari instagramnya @ridwankamil.
Baca Juga: Dituduh Telat Tangani Kasus Oknum Guru Cabul di Bandung oleh Netizen, Ridwan Kamil: Malas Membaca
Terlihat dalam akun Instagramnya, ia memaparkan produk-produk yang akan diekspor ke Dubai.
Jengkol katanya tidak hanya disukai orang Jawa Barat, tapi juga menjadi selera dunia.
