Lalu pencarian kembali dilakukan pada Rabu, 17 November 2021 mulai pukul 09.00 WIB. Pencarian itu kembali melibatkan Tim SAR Gabungan dari unsur BPBD, TNI, Polri, PMI, relawan, masyarakat setempat, dan satuan unit K9 (anjing pelacak) Polda Jabar.
Hari itu pencarian yang dipimpin langsung Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, difokuskan menyusuri area di sepanjang aliran sungai kawasan Cadas Pangeran dekat dengan lokasi penemuan sepeda motor Yana.
Namun hingga pencarian dihentikan sementara malam itu, Yana masih belum kunjung ditemukan.
Tak patah arang, pada Kamis 19 November 2021, Tim SAR Gabungan yang sama kembali melakukan pencarian sejak pagi dengan menyisir kawasan yang diduga menjadi lokasi terakhir Yana berada. Lagi-lagi pencarian secara konvensional di sekitar lokasi itu tak membuahkan hasil.
Sejak Rabu, Kapolres Sumedang juga memerintahkan anggotanya untuk mencoba melakukan pencarian dengan memanfaatkan teknologi digital.
Pihak Polres Sumedang pun berkoordinasi dengan tim Cyber Crime Mabes Polri untuk melakukan pelacakan lokasi Yana dengan cara mengecek pancaran sinyal ponsel milik pria asal Sumedang tersebut.
Dikabarkan ponsel Yana sempat tidak aktif sejak Rabu. Namun beruntung, saat Kamis pagi sekira pukul 08.00 WIB, ponsel Yana kembali aktif dan sinyal ponsel miliknya menunjukkan lokasi pria 40 tahun itu ada di wilayah Cirebon, Jawa Barat.
“Pada saat itu posisinya ada di Cirebon, tapi pada saat itu langsung mati kembali, pagi harinya kurang lebih pukul 08.00 WIB. Jadi HP saudara Yana hidup dan kembali mati,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago