Network
PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum kembali memastikan Pemprov Jabar memprioritas upaya meningkatkan ekonomi masyarakat di desa.
Ia menjelaskan, saat ini Jabar punya beberapa program untuk mendukung desa, di antaranya adalah Desa Digital, Satu Desa Satu Produk, Gerbang Desa, SMK Membangun Desa, dan lainnya.
Pemprov Jabar diakuinya terus berusaha membuat masyarakat desa seperti petani dapat menjual produk komoditasnya dengan harga tinggi karena langsung dipasarkan ke konsumen, tanpa tengkulak.
Baca Juga: Sandiaga Ingin Desa jadi Lokomotif Kebangkitan Pariwisata
"Desa Digital, memperpendek mata rantai produk petani, petani mau jual ngga usah ke tengkulak lagi, diusahakan lewat digital online, pembeli bisa MoU langsung," ujar Uu dalam wawancara yang diterima PRFM, Kamis 24 Juni 2021.
Uu menegaskan, pemerintah berpihak kepada masyarakat desa karena ingin mewujudkan misi 'hidup di desa, pendapatan kota, bisnis mendunia'.
Oleh karena itu, ia punya program Gerbang Desa yakni Gerakan Membangun Desa dengan memanfaatkan SDM di desa dan dipadukan dengan potensi SDA di desa.
Melalui program tersebut, Uu tidak ingin pemuda di desa banyak melakukan urbanisasi ke kota, lalu kembali ke desa saat sudah tidak produktif lagi, dan akhirnya desanya tidak berkembang.
"Dengan program ini berharap generasi muda tidak urban ke kota terus, tapi memanfaatkan sumber daya alam yang ada di desa, dengan kemampuan SDM," jelasnya.
Saat ini pihaknya masih terus mengkaji progres dan inovasi-inovasi yang bisa dijalankan demi meningkatkan ekonomi desa.
Baca Juga: Benarkah Plat Besi di Tabung Elpiji 3 Kg untuk Kurangi Isi Gas?
Baca Juga: Begini Aturan Pelaksanaan Salat Idul Adha 2021 Secara Berjamaah dari Kemenag
Sebab pertanian jadi sektor yang justru tidak begitu terdampak Covid, ini terlihat dari adanya kenaikan ekonomi di atas 7 persen, di saat sektor lainnya menurun karena pandemi.
"Saat ekonomi terpuruk Covid, tapi pertanian tangguh sampai di atas 7 persen kenaikannya, di saat sektor lain menurun," pungkasnya.***
