Network
PRFMNEWS - Universitas Padjadjaran (Unpad) berencana menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas mulai Agustus 2021 mendatang.
PTM nantinya akan dikombinasikan dengan belajar daring sehingga akan disebut sistem pembelajaran hybrid.
Hal ini guna mengakomodir hasil survei yang menunjukkan 68,3 persen responden mahasiswa menginginkan proses pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Keterisian Rumah Sakit di Jabar Mulai Meningkat, Emil: Imbas Libur dan Mudik yang Bocor
Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti menegaskan, pembukaan kegiatan pembelajaran tatap muka Agustus nanti tidak akan menyebabkan kerumunan yang signifikan. Unpad tetap membatasi jumlah mahasiswa yang beraktivitas di dalam kampus.
"Contohnya ada kelas yang ingin menerapkan sebagian luring dan daring. Maka jadi tadinya dalam satu kelas ada 50 mahasiswa, maka yang datang luring maksimum 50 persen. Serta tidak semua sesi mata kuliah dilakukan di kampus. Hanya 2 – 3 sesi saja dilakukan di kampus,” ujar Rina dalam keterangannya, Senin 31 Mei 2021.
Baca Juga: Jelang Tahun Ajaran Baru Kota Bandung Siapkan Simulasi PTM
Selain itu, tidak semua ruang kelas dan laboratorium akan digunakan untuk pembelajaran tatap muka. Ia menjelaskan, Unpad akan menyeleksi ruangan dan laboratorium yang cocok digunakan untuk pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan ketat.
"Sebisa mungkin ruangan tanpa AC dan udara terbuka/tersirkulasi. Karena itu, tidak semua kelas akan kita fungsikan, kita akan pilih kelas-kelas yang memenuhi persyaratan," tuturnya.
