Keterisian Rumah Sakit di Jabar Mulai Meningkat, Emil: Imbas Libur dan Mudik yang Bocor

- 2 Juni 2021, 07:45 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memimpin konferensi pers penanganan Covid-19
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat memimpin konferensi pers penanganan Covid-19 /Humas Jabar


PRFMNEWS - Keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Barat mulai menunjukkan peningkatan pascalibur Lebaran 2021.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan, pada pekan lalu keterisiannya 30,6 persen lalu menjadi 38,2 persen pada minggu ini. Peningkatan ini menurutnya akibat libur dan mudik Lebaran yang bocor.

"Ini adalah imbas dari libur dan mudik yang bocor. Sudah kita upayakan dan mudah-mudahan menjadi pelajaran bahwa apa yang dulu kita upayakan memang sebenarnya untuk menghindari hal-hal seperti ini," ujar Emil sapaan akrabnya dalam konferensi pers, Senin 31 Mei 2021.

Baca Juga: Toko Obat Pandu Bandung Tutup karena Pemilik dan Karyawannya Positif Covid-19

Bahkan beberapa rumah sakit di Bandung pun tingkat keterisiannya sudah melebihi 70 persen dan ada yang mencapai 90 persen.

Untuk itu ia meminta rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar yang tingkat keterisian sudah mencapai 70 persen untuk menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19.

Baca Juga: Begini Kesiapan RSHS Guna Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pascalibur Lebaran

Baca Juga: Penipuan Mengatasnamakan PLN di Kedai Kopi di Bandung: Pasang Box kWh Meter Serampangan, Minta Rp200 Ribu

"Rumah Sakit yang sudah diambang batas, seperti RS Al Ihsan kemudian RS Santosa, RS Immanuel sudah ada yang 70 persen hingga 90 persen," jelasnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x