Toko Obat Pandu Bandung Tutup karena Pemilik dan Karyawannya Positif Covid-19

- 31 Mei 2021, 19:42 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Dok PRFM.


PRFMNEWS - Beredar informasi bahwa Toko Obat Pandu Bandung tutup karena pemilik hingga karyawannya terpapar Covid-19.

Terkait hal ini, Camat Astanaanyar, Syukur Sabar membenarkan informasi tersebut. Syukur menjelaskan, total ada enam orang di Toko Obat Pandu yang terkonfirmasi positif Corona.

Keenam orang itu adalah pemilik, istri pemilik, anaknya, dan tiga orang karyawannya. Dari enam itu, hanya satu yang mengalami gejala ringan yakni salah satu karyawannya.

Baca Juga: Tempat Wisata Buka Lagi 2 Juni, Oded Tegaskan Hal Ini

Pemilik, istri, dan anaknya semua tanpa gejala. Dari semua karyawan, tiga positif lainnya negatif, totalnya ada 10 karyawan," ujar Syukur saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 31 Mei 2021.

Ia memaparkan, satu orang yang dirawat di rumah sakit adalah karyawan sekaligus asisten rumah tangga dari pemilik Toko Obat Pandu.

"Yang asisten rumah tangga ada gejala ringan dirawat di RS gardu jati (RS Kebon Jati)," imbuhnya.

Baca Juga: 8 Juta Dosis Vaksin Sinovac Didatangkan Lagi ke Indonesia Hari Ini

Kecamatan Astanaanyar pun sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Pagarsih terkait tracing atau pelacakan dari kasus Covid-19 di Toko Obat Pandu. Selain melacak karyawan, saat ini juga tengah diupayakan untuk melacak pedagang sekitar dan tukang parkir yang kerap berada di dekat lokasi.

Toko Obat Pandu ditutup untuk sementara waktu hingga keenam orang yang positif ini sembuh alias sudah negatif Covid-19.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x