1,2 Juta Vaksin Datang ke Indonesia, Tim Riset Vaksin Unpad Tanggapi Santai: Itu Jadi Cadangan Saja

- 10 Desember 2020, 14:24 WIB
Petugas dari Bio Farma Bandung saat memindahkan vaksin covid-19 buatan sinovac di Kantor Pusat Bio Farma di Jalan Pasteur kota Bandung, Senin 7 Desember 2020.
Petugas dari Bio Farma Bandung saat memindahkan vaksin covid-19 buatan sinovac di Kantor Pusat Bio Farma di Jalan Pasteur kota Bandung, Senin 7 Desember 2020. /Muchlis Jr/BPMI

PRFMNEWS – Sebanyak 1,2 juta unit vaksin produksi Sinovac, China datang ke Indonesia pada Minggu 6 Desember 2020 dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia jenis Boeing 777-300ER.

Datangnya vaksin yang saat ini tengah dilakukan penijauan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ditanggapi santai oleh Ketua Tim Riset Vaksin Covid-19 Unpad, Prof Kusnandi Rusmil.

Menurutnya, meski jutaan vaksin datang ke Indonesia, ia menyebut vaksin tersebut tidak serta merta dapat dipakai di Indonesia ditambah lagi, jumlah vaksin tersebut berbanding jauh dengan jumlah penduduk Indonesia.

Baca Juga: Rizieq Shibab dan 5 Orang Lainnya Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan di Petamburan

Baca Juga: Hati-Hati! Ada Pihak yang Mengaku Sebagai Direktur Penyelidikan KPK dan Minta Transferan Uang

“Vaksin yang nyampai itu kan 1,2 juta itu sama orang Indonesia itu tidak ada artinya, penduduk Indonesia itu berapa sih? 160 juta, 1,2 juta itu mah cuman cadangan aja. Tidak ada artinya itu sama kita, itu jadi cadangan aja kalau menurut saya. Karena Biofarma itu akan bikin per bulan itu kapasitasnya 10 juta unit per bulan,” ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 10 Desember 2020.

Menurutnya, vaksin Sinovac tersebut meski lulus fase tiga di luar negeri harus ditinjau ulang oleh BPOM berdasarkan kelaikannya.

“Yang bisa digunakan untuk orang, atau diperjualbelikan itu harus sudah lulus fase tiga. Nah itu (vaksin-red) udah lulus fase tiga, tapi bukan buatan Indonesia. Tapi, kalau sudah sampai di sini belum bisa digunakan sebelum BPOM membuat surat kelayakan untuk bisa digunakan,” jelas Kusnandi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Resmi Tetapkan Rizieq Shihab Sebagai Tersangka

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x