Menkes Tegaskan Pemerintah Hanya Menyediakan Vaksin yang Aman dan Lolos Uji Klinis

- 8 Desember 2020, 10:29 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. /Kementerian Kesehatan

PRFMNEWS - Vaksin covid-19 buatan Sinovac, China telah tiba di Indonesia pada Minggu malam kemarin. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia dan sudah dibawa ke kantor pusat Bio Farma di Kota Bandung.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan jika pemerintah sangat memerhatikan keamanan dari vaksin tersebut. Menurutnya vaksin segera mendapat persetujuan penggunaan pada masa darurat (Emergency Use Authorization EUA) dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) serta sertifikat kehalalan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

''Pemerintah hanya menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis sesuai rekomendasi dari WHO,'' kata Menkes dalam keterangannya di Media Center KPCPEN di Kantor Kemkominfo, Jakarta pada Senin 7 Desember 2020.

Baca Juga: Lirik Lagu Tanpa Batas Waktu-Ade Govinda ft Fadly Padi (OST Sinetron Ikatan Cinta)

Baca Juga: Soal Insiden Penembakan di Tol Japek, DPR Dukung Langkah Komnas HAM

Jika vaksin covid-19 dari Sinovac tersebut mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dalam rangka menjamin keamanan, kualitas dan efikasi vaksin, maka selanjutnya didistribusikan secara berjenjang, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupaten/kota, dengan prosedur Cara Distribusi Obat yang Baik (CPOB) guna menjamin kualitas vaksin sampai diterima oleh masyarakat.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, selain membuat peta jalan pendistribusian vaksin, pemerintah juga telah menetapkan kelompok prioritas penerima vaksin covid-19, yang mana pada tahap pertama ini, akan diutamakan bagi tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Saat ini, Kemenkes telah menyiapkan jumlah sasaran dan kebutuhan vaksin per kabupaten/kota yang selanjutnya dengan data tersebut, Tim Sistem Informasi KPCPEN akan menyiapkan dalam bentuk data sasaran by name by address.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x