Epidemiolog Ini Heran dengan Kelompok Usia Prioritas Vaksin Covid-19 yang Ditetapkan Pemerintah

- 8 Desember 2020, 16:50 WIB
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) dr. Syahrizal Syarif
Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) dr. Syahrizal Syarif /Dok. Nahdatul Ulama/NU Online

PRFMNEWS - Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia (UI) dr. Syahrizal Syarif mengaku heran dengan kelompok usia prioritas vaksin Covid-19 yang ditetapkan Pemerintah Indonesia.

Padahal menurut dr. Syahrizal, kelompok usia yang harus diutamakan dalam vaksinasi Covid-19 adalah kalangan lansia (lanjut usia). Hal ini sesuai dengan basis data penanganan pandemi Covid-19 sejak Maret hingga Desember 2020.

"Di Indonesia ini sudah jelas sekali, bahwa 70 persen kelompok usia yang meninggal akibat Covid-19 yakni usia 45 ke atas (lansia). Kelompok usia 45 tahun ke atas umumnya meninggal dunia dengan Covid-19 karena penyakit penyerta (komorbid)," jelasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: Update Data Corona di Indonesia Per Hari Ini 8 Desember, Total Konfirmasi Positif Tambah 5.292 Kasus

Baca Juga: Penyebab Angin Kencang di Bandung Hari Ini Kata BMKG

Lebih lanjut dr. Syahrizal menjelaskan, tujuan utama dari program vaksinasi adalah menekan angka kematian. Selain itu, program vaksinasi juga bertujuan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) kepada kelompok usia paling rentan terkena dampak paling buruk dalam masa pandemi.

"Inilah yang membuat saya heran, basis data dan pengetahuan seperti ini tidak digunakan sebagai dasar prioritas," tambahnya.

Seperti diberitakan, Pemerintah Indonesia mulai melakukan penyediaan vaksin Covid-19. Para tenaga medis pun mendapat prioritas untuk divaksinasi terlebih dahulu. Kemudian pekerja dalam rentang usia 18 sampai 59 tahun.

Baca Juga: Percepat Penghitungan Suara, TPS di Jabar Gunakan Sistem e-Rekapitulasi

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x