Network
PRFMNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan kesiapannya dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang disebut-sebut bergulir mulai Juli 2021 mendatang.
Bahkan, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyebut langkah-langkah persiapan PTM telah dilaksanakan. Di antaranya, vaksin bagi tenaga pendidikan dan kependidikan.
Untuk itu, Yana menyebut Pemkot Bandung tinggal menunggu keputusan pemerintah pusat soal kebijakan PTM di Indonesia.
Baca Juga: Provinsi Padang Jadi Trending Akibat Presiden Jokowi Salah Ucap
"Jadi pada dasarnya Pemerintah Kota Bandung sudah siap. Meskipun kita tetap menunggu regulasi dari pemerintah pusat. Tapi di sekolah sekolah itu infrastruktur protkesnya sudah disiapkan," katanya dalam siaran pers.
Simulasi yang dilakukan terkait jam masuk dan pulang para peserta didik, tiap kelas pun memiliki waktu berbeda, sehingga tidak saling bersinggungan saat masuk dan keluar sekolah.
Baca Juga: Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Akhir Tahun Depan Sudah Bisa Bawa Penumpang
"Misalkan untuk SMP, kelas 1 masuk jam 7 pulang jam 10, kelas 2 masuk jam 7.30 pulang 10.30, kemudian kelas tiganya dari jam 8 sampai 11, sehingga gak ketemu. Kantin juga tidak boleh buka," katanya.
PTM diutamakan untuk pelajaran yang memang harus tatap muka atau praktek. Pelajaran yang bisa lewat PJJ, dilakukan secara PJJ.***
