Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Guru Besar Unpad Soroti Krisis Ekonomi Akibat Pandemi

- 20 Oktober 2020, 21:58 WIB
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi.
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi. /PIXABAY/stevepb


PRFMNEWS - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amien genap satu tahun pada hari ini, Selasa 20 Oktober 2020.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad), Profesor Arief Anshory Yusuf menyoroti terjadinya krisis ekonomi yang diakibatkan pandemi Covid-19 yang mengiringi satu tahun perjalanan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Menurut dia, semua negara termasuk Indonesia berjuang di masa pandemi ini, untuk meredam krisis ekonomi sebanyak mungkin.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mendapatkan BLT Dana Desa Rp600 Ribu? Berikut Penjelasannya

Jika dilihat dari pertembuhan ekonomi, dia melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif lebih baik dibanding negara lain. Pasalnya, Indonesia tidak menerapkan lockdown secara total seperti negara lain.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia seolah relatif lebih baik dibanding negara lain, seperti negara tetangga Malaysia dan Filipina. Tapi yang patut diwaspadai adalah karena mereka Malaysia disebabkan melakukan lockdown ketat dengan harapan pandemi akan terselesaikan, sehingga setelah selesai fokus ke ekonomi," kata Arief saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Update Terbaru, BLT Rp600 Ribu Sudah Disalurkan ke 12,1 Juta Pekerja

Indonesia kata dia, tidak mengikuti pola seperti itu. Lockdown atau pembatasan sosial yang diberlakukan di Indonesia tidak seketat di Malaysia atau Filipina.

Sehingga kata dia wajar saja ekonomi Indonesia turunnya hanya 5% dibanding negara lain. 

"Kalau dilihat dari ukuran mobilitas, mereka bisa sampai 60-80% berkurang di kuartal II 2020, Indonesia hanya berkurang 40% di kuartal II 2020. Sehingga wajar, ekonomi Indonesia turunnya hanya 5% dibanding mereka," katanya.

Dengan kebijakan yang diambil yaitu tidak menerapkan lockdown total, dia mengatakan Indonesia patut mewaspadai pertumbuhan ekonominya tertinggal dari negara lain.

Baca Juga: Ingin Cek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta via BRI? Berikut Linknya

Indonesia masih sibuk dengan urusan pandemi, sementara negara lain sudah mulai recovery ekonomi.

"Kita harus waspada karena kasus pandemi meningkat terus, sementara negara yang melakukan lockdown dari awal sudah bersiap untuk recovery ekonomi, kita masih berjuang di Covid," katanya.

Maka dari itu lanjut dia, pemerintah ingin sekali vaksinasi berhasil, karena hal itu menjadi harapan terakhir.

"Saya rasa ini (vaksinasi) satu-satunya harapan, karena sudah kepalang membuat kebijakan yang tidak strike dari awal, sehingga solusinya ga permanen (solusi mengatasi Covid-19) dibanding negara lain," katanya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x