Update Terbaru, BLT Rp600 Ribu Sudah Disalurkan ke 12,1 Juta Pekerja

- 20 Oktober 2020, 21:15 WIB
Cara Mengetahui Apakah Dapat Bantuan BLT UMKM Atau Tidak.
Cara Mengetahui Apakah Dapat Bantuan BLT UMKM Atau Tidak. /dok.PRFM



PRFMNEWS – Berdasarkan data sampai 19 September 2020, pemerintah telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) Rp600 ribu per bulan bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta kepada 12.166.471 orang atau 98,09 persen dari target penerima 12,4 juta orang.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan, sampai saat ini yang belum mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) sekitar 150 ribuan pekerja.

"Sampai saat ini yang belum mendapatkan bantuan subsidi upah (BSU) sekitar 150 ribuan karena ada kekurangan atau ketidaksesuaian data. Misalnya rekeningnya tidak valid, kemudian NIK-nya kurang nomornya, kemudian nomor rekeningnya dia tidak sesuai dengan nama yang diserahkan," kata Ida dalam keterangan di Jakarta, Selasa 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Baca Juga: Disiarkan di SCTV, Berikut Link Live Streaming Dynamo Kiev vs Juventus

Jika terjadi kekurangan seperti itu, ujar Ida, maka Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan mengembalikan data tersebut kepada BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) yang akan menginformasikan kepada pemberi kerja untuk memperbaikinya.

Dikutip prfmnews.id dari ANTARA, dari 12.166.471 orang penerima BSU dirinci menjadi tahap I tersalurkan kepada 2.485.687 penerima (99,43 persen), tahap II 2.981.531 penerima (99,38 persen), tahap III sebanyak 3.476.120 penerima (99,32 persen), tahap IV sebanyak 2.620.665 penerima (94,09 persen) dan tahap V sebanyak 602.468 penerima (97,39 persen).

Penyaluran BSU sendiri dibagi menjadi dua termin dengan masing-masing akan disalurkan Rp1,2 juta.

Setelah penyaluran termin pertama usai, maka Kemenaker akan memproses termin kedua.

"Kami targetkan pembayaran termin II dapat disalurkan pada awal bulan November setelah proses evaluasi penyaluran subsidi gaji/upah termin I ini selesai," kata Ida.

Baca Juga: Gerak Cepat, Menaker Segera Susun Empat Rancangan PP Turunan UU Cipta Kerja

Baca Juga: AMPHURI: Hati-hati Umrah Murah yang Ditawarkan Travel Tak Berizin

Sebelumnya, BSU dianggarkan Rp37,7 triliun yang menargetkan 15,7 juta pekerja bergaji di bawah Rp5 juta dan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juni 2020.

Namun, hingga batas akhir penyerahan data yang dikumpulkan dan diserahkan BPJS Ketenagakerjaan hanya mencapai 12,4 juta pekerja.

Menurut Ida, sisa dari anggaran itu akan diserahkan kembali ke Bendahara Negara dan rencananya akan disalurkan untuk subsidi gaji bagi guru honorer.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x