Network
PRFMNEWS - Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) saat ini terus mengebut penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi pegawai/karyawan sebesar Rp2,4 juta per orang.
Menaker Ida Fauziyah menyebut, per 18 Oktober 2020 persentase penerima BLT Rp600 ribu per bulan bagi pegawai gelombang 1 itu sudah mencapai 98 persen dari total 12 juta orang penerima bantuan.
“Alhamdulillah kita terus mengawal pembayaran subsidi upah kepada 12,4 juta. Saat ini penerimanya sudah mencapai 98 persen,” ujar Ida dalam siaran persnya, Minggu 18 Oktober 2020.
Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta di Jawa Barat Diperpanjang Hingga November, Ini Syarat yang Harus Dipenuhinya
Ida terus berusaha memastikan agar penyaluran BSU pegawai tepat sasaran, yaitu bagi mereka yang bergaji di bawah Rp5 juta dan terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan.
Ia juga berharap program bantuan subsidi gaji/upah dapat bermanfaat bagi para penerima, serta meningkatkan daya beli masyarakat.
"Semoga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat dan perekonomian di era Pandemi Covid-19," tambahnya.
Seperti diketahui penyaluran BLT Rp600 ribu per bulan disalurkan dalam dua gelombang, dengan jumlah bantuan masing-masing gelombang senilai Rp1,2 juta, sehingga total yang diterima adalah Rp2,4 juta.
Kemenaker saat ini masih terus menyalurkan untuk gelombang 1, sementara gelombang 2 ditargetkan paling lambat November sudah mulai ditransfer ke setiap rekening penerima.
"Kami targetkan termin 2 mulai disalurkan pada akhir Oktober 2020 atau paling lambat penyalurannya akan dimulai awal November nanti," pungkasnya.***
