Network
PRFMNEWS - Kinerja Presiden Joko Widodo dianggap lebih menonjol dibandingkan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Bahkan publik melihat hanya presiden sendirian tanpa didampingi wakilnya dalam bekerja.
Hal ini diungkapkan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah berdasarkan survei yang dilakukannya terkait kinerja Jokowi-Ma'ruf selama satu tahun kepemimpinan mereka.
"Kinerja yang menonjol adalah Jokowi, karena publik tidak begitu mendapat banyak informasi terkait kinerja Ma'ruf Amin. Artinya kita hanya bisa melihat Presiden sendirian tanpa adanya wakil presiden," ujar Dedi saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Senin 19 Oktober 2020.
Baca Juga: Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf Memimpin, IPO: Koordinasi Tidak Terjalin Baik
Padahal menurut Dedi, ada beberapa hal yang semestinya bisa ditangani Ma'ruf agar mendongkrak popularitas kinerjanya. Contohnya seperti konsolidasi nasional terkait kondisi anak bangsa dan kerukunan, tetapi sayangnya justru tidak terjalankan secara signifikan.
Alhasil konflik itu terasa sekali di periode pertama Ma'ruf Amin dan menjadi persoalan serius. Sebab faktanya tidak terjadi link and match antara apa yang diprogramkan Wakil Presiden dengan Presiden.
"Itu menjadi catatan penting dan mudah-mudahan di tahun berikutnya terjadi koordinasi yang baik diantara mereka," pungkas Dedi.***
