Network
PRFMNEWS – Koordinator Substansi Pemeriksaan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandung, Endang Yaya mengatakan pihaknya menggelar intensivitas pengawasan terhadap menu berbuka atau takjil di Jawa Barat.
Peningkatan pengawasan tersebut guna meminimalisir adanya bahan berbahaya yang terkandung dalam menu takjil.
Endang menyampaikan, hingga saat ini pihaknya masih belum menemukan bahan berbahaya yang terkandung dalam menu berbuka tersebut. Sehingga, sejauh ini takjil di Jawa Barat masih aman dan dapat dikonsumsi.
Baca Juga: Terungkap! Ini Line Up Persib Bandung vs Persija Jakarta yang Dibocorkan Petinggi Persib
“Tahun ini, hampir seperti tahun-tahun sebelumnya pada prinsipnya makanan yang beredar sekarang dari hasil pengawasan kami itu bagus. Masih bisa disebut aman, karena untuk masalah temuan produk pangan yang mengandung bahan berbahaya seperti formalin boraks atau zat pewarna rhodamin relatif tidak kita temukan,” ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 22 April 2021.
Menurut Endang, selain mengawasi peredaran takjil di Jabar, pihaknya pun memantau perusahaan produsen bahan pangan pembuatan takjil.
“Kita lakukan pengawasan di hulunya, jadi kita kalau lakukan pengawasan di pedagang takjilnya itu hilir. Kalau hulu kita mengawasi pabrik pembuatnya. Kalau kita yakinkan di pabrik pembuatnya aman, Insya Allah ke hilirnya itu aman,” tambahnya.
Baca Juga: Link Streaming Leg 1 Persib Bandung vs Persija Jakarta Final Piala Menpora 2021
Ia pun mengimbau warga untuk membeli makanan yang memiliki registrasi izin edar dari BPOM.
