Network
PRFMNEWS - Wakil Ketua Komisi 10 DPR RI, Dede Yusuf Macan Efendi mendorong Candi Bojongmenje menjadi objek wisata.
Hal itu ia sampaikan usai melakukan kunjungan kerja bersama para arkeolog ke Kampung Bojongmenje, RT01 RW 02, Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.
"Kepala balai mengajak kami meninjau situs Arkeolog yang diduga candi abad ke-7 era nya hindu masuk ke Indonesia," ungkapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu 27 Februari 2021.
Baca Juga: Tahanan KPK Dapat Vaksin Covid-19, Kriminolog : Apakah Para Tahanan itu Jadi Prioritas?
Dede Yusuf menyayangkan Candi Bojongmenje tidak terperhatikan. Padahal di Jawa Barat sendiri banyak peninggalan arkeolog yang berpotensi menjadi objek wisata baru.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Kena OTT KPK
"Saya merasa kita di Jawa Barat masih kurang mengekpos peninggalan arkeolog. Sementara di provinsi lain terperhatikan," jelasnya.
Candi Bojongmenje sendiri kata Dede Yusuf sudah ditemukan sejak 2002. Kala itu sudah ada perhatian dari pemerintah dan arkeolog.
Baca Juga: Update Penerimaan CPNS 2021 : Formasi Diumumkan Pada Maret 2021
Namun terjadi pro dan kontra apakah ini candi atau tumpukan batu. Setelah diteliti oleh arkeolog didapati hasil jikan bangunan tersebut merupakan sebuah candi.
Baca Juga: Mengapa Netizen Indonesia Dicap Paling Tidak Sopan Se-Asia Tenggara, Ini Kata Sosiolog
Lebih lanjut Dede pun meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat untuk memperbaiki akses ke lokasi Candi Bojongmenje.Terlebih area lokasi candi berada di tengah permukiman warga dan pabrik, juga harus menusuri gang sempit
"Ada anggaran Rp300 juta tolong dirapikan dulu. Saya minta pemerintah provinsi duduk dengan pemerintah Kabupaten agar menjadikan candi ini sarana potensi wisata. Kalau tidak kita jaga dan lestarikan, terbengkalai bakal jadi tempat kurang baik," pungkasnya.***
