FAGI Jabar Ingin PJJ Dilanjut pada 2021, Tapi Harus Disertai Berbagai Perbaikan

- 28 Desember 2020, 09:33 WIB
Seorang guru di SMAN 3 Cibinong Bogor saat memberikan penjelasan terhadap siswa dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin, 13 Juli 2020.**
Seorang guru di SMAN 3 Cibinong Bogor saat memberikan penjelasan terhadap siswa dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin, 13 Juli 2020.** /Dok Disdik Jabar.

Selain itu, dia pun berharap agar penugasan yang dilakukan guru kepada siswa untuk jauh lebih disederhanakan. Jangan sampai tugas yang diberikan justru memberatkan siswa dan orang tua.

Baca Juga: Gara-Gara Ditahan Imbang Klub Zona Degradasi, Liverpool Gagal Lakukan Ini

Menurut Iwan, banyak guru yang belum memahami isi dan maksud dari aturan PJJ yang disusun Kemendikbud. Oleh karenanya banyak persoalan yang muncul saat PJJ ini.

Saat ini masih banyak guru yang beranggapan penilaian harus bersifat angka. Padahal menurut Iwan, penilaian itu bisa diubah di masa pandemi ini.

"Tugas-tugas penilaian evaluasi siswa tidak harus bersifat nilai dalam bentuk angka atau kuantitatif, nilainya itu bisa kualitatif misalkan bagus, sedang kurang," sebutnya.

Baca Juga: Robert Enggan Panggil Pemain Persib untuk Berkumpul Sebelum Ada Kepastian Liga 1

Adapun jika nantinya guru memerlukan angka untuk pengisian raport, maka tinggal dikonversi saja penilaian dari bagus, sedang, dan kurang tersebut.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x