PRFMNEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mencatat sepanjang tahun 2020 terdapat 273 kejadian bencana alam.
Kendati demikian, jumlah kejadian bencana alam di wilayah Kabupaten Sumedang tahun 2020 menurun jika dibandingkan tahun 2019. Pada tahun lalu, tercatat 301 bencana alam terjadi di Sumedang.
"Tahun ini terjadi penurunan jumlah bencana alam dibanding tahun lalu. BPBD mencatat pada tahun 2019 terdapat 301 bencana di Sumedang, sementara tahun ini sampai tanggal 23 Desember tercatat 273 musibah bencana," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang, Yedi, Kamis 24 Desember 2020.
Baca Juga: Antisipasi Penularan Virus Varian Covid-19, Pemerintah Larang WNA Inggris Masuk ke Indonesia
Yedi mengatakan, bencana alam yang terjadi tahu ini didominasi oleh tanah longsor, yakni 141 kejadian. Bencana lainnya adalah angin puting beliung 5 kejadian, banjir 34 kejadian, banjir bandang 2 kejadian, pohon tumbang 12 kejadian, kebakaran hutan dan lahan terjadi 5 kejadian.
Kemudian kebakaran bangunan 39 kejadian, musibah 22 kejadian, dan pergerakan tanah 13 kejadian. Kabupaten Sumedang termasuk daerah di Jawa Barat dengan potensi bencana longsor cukup tinggi. Dari 26 kecamatan yang ada, 23 di antaranya termasuk dalam wilayah rawan longsor.
Baca Juga: Ingatkan Tukar Kado Natal Bisa Jadi Gratifikasi, Ketua KPK: Taktik Sinterklas