Pengerjaan Jalur BRT Dimulai 2023, Ridwan Kamil Mohon Maaf Jika Ganggu Kenyamanan

28 Desember 2022, 16:20 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil /HUMAS JABAR

PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah meresmikan pengoperasian delapan BRT (Bus Rapid Transit) menggunakan armada bus listrik yang sudah mengaspal di jalanan kawasan Bandung Raya.

Peresmian delapan BRT listrik di Bandung Raya ini dilakukan Ridwan Kamil di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung pada Sabtu, 24 Desember 2022.

Ridwan Kamil menyatakan pengoperasian delapan BRT listrik ini merupakan implementasi sistem transportasi massal aglomerasi Bandung Raya berbasis bus untuk tahap 1.

Baca Juga: 8 BRT Gunakan Bus Listrik Sudah Beroperasi, Ridwan Kamil: Jenis Armadanya Disesuaikan Kontur Bandung Raya

“Sabtu kemarin memulai kick off implementasi sistem transportasi massal Aglomerasi Bandung Raya (Kota Bandung, Kab. Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan Sumedang) yang berpenduduk 10 jutaan jiwa,” ujar Ridwan Kamil dalam keterangan unggahan di Instagram-nya, 27 Desember 2022.

“Dimulai dengan sistem BRT Bus Listrik untuk tahap 1 yang kemarin diserahterimakan kepada Kota Bandung,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ridwan Kamil menyebut proyek BRT selanjutnya termasuk fasilitas pendukungnya akan mulai digarap pada 2023.

Baca Juga: Warga Kota Bandung Inginkan Moda Angkutan Massal Lain, Bukan Hanya BRT

Pengerjaan lanjutan proyek BRT Bandung Raya ini, ucapnya, berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat termasuk para pengendara.

Untuk itu, Kang Emil sejak awal menyampaikan permohonan maaf jika nantinya selama pengerjaan proyek BRT Bandung Raya akan mengganggu aktivitas masyarakat.

“Tahun 2023 akan banyak pekerjaan fisik di jalanan kota untuk jalur BRT. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi,” ungkapnya.

Baca Juga: Dishub Pastikan Proyek BRT Terus Berjalan, Tapi Baru Bisa Dinikmati Tahun 2027

Tak lupa Gubernur memohon dukungan dan doa dari seluruh pihak agar pengerjaan proyek BRT Bandung Raya ini dapat berjalan lancar sehingga dapat segera dimanfaatkan oleh publik.

Sementara itu, mengutip keterangan project timeline BRT Bandung Raya di Instagram Humas Pemprov Jabar, ditargetkan ada 19 koridor yang akan dilayani angkutan massal berbasis bus tersebut.

Sebanyak 19 koridor BRT Bandung raya tersebut terdiri dari 11 koridor utama, 4 koridor perluasan rute, dan 4 koridor tambahan.

Baca Juga: Rute Awal Kereta Gantung akan Menghubungkan Dago-Ledeng

Pengoperasian 19 koridor BRT ini akan diwujudkan secara bertahap dan ditargetkan 11 koridor utama akan terwujud sepenuhnya pada 2025 mendatang.

Sementara saat ini, pengoperasian delapan BRT listrik ini masih disebar untuk digunakan melayani rute bus Damri yang telah ada.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler