Network
PRFMNEWS – Sebanyak delapan BRT (Bus Rapid Transit) menggunakan armada bus listrik sudah resmi beroperasi di Bandung Raya sejak Sabtu, 24 Desember 2022.
Peresmian operasional 8 BRT menggunakan bus listrik sebagai angkutan massal berbasis Go Green di Bandung Raya ini dilakukan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan, pemilihan jenis bus listrik untuk operasional 8 BRT ini sudah disesuaikan dengan kondisi dataran dan cekungan jalan seputar Bandung Raya.
Baca Juga: Sebelum Beroperasi, Produksi Bus Listrik Sudah Disesuaikan Kontur Bandung Raya
Menurut Ridwan Kamil, 8 BRT dengan bus listrik ini akan melintasi rute dengan kondisi kontur geografis Bandung Raya yang berbeda dengan kota-kota besar lain, seperti Jakarta dan Surabaya.
"Di Bandung berbeda dengan Jakarta, Semarang atau Surabaya yang tanahnya datar dan jalannya lebar. Cekungan Bandung atau kawasan Bandung Raya ini jalannya kecil-kecil, berkelok-kelok, dan berbukit-bukit", ucapnya.
Kawasan Cekungan Bandung meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Wacana Kereta Gantung akan Dihidupkan Lagi Tahun 2023
Lebih lanjut ia menyampaikan, kapasitas masing-masing BRT listrik ini dapat mengangkut 25 penumpang setiap perjalanannya.
Keberadaan angkutan massal berbasis Go Green salah satunya BRT listrik ini, katanya, sangat penting sebagai solusi masterplan untuk mengatasi kemacetan yang diprediksi akan semakin parah ke depannya.
Mengingat, imbuhnya, mayoritas penduduk di kawasan Bandung yang memilih menggunakan transportasi pribadi sehari-hari saat ini sudah mencapai sekira 84 persen.
