Kasus Covid-19 di Jabar Naik, Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Selalu Waspada

22 Juni 2022, 19:45 WIB
Ridwan Kamil umumkan kasus Covid-19 di Jabar naik lagi /Instagram.com/@ridwankamil

PRFMNEWS - Kasus penularan Covid-19 di Jawa Barat naik, seiring kemunculan subvarian omicron BA.4 dan BA.5.

Untuk itu, Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu terlalu panik merespons kenaikan kasus.

Hal ini disebabkan Kementerian Kesehatan RI mencatat masyarakat sudah memiliki tingkat kekebalan tinggi melalui vaksinasi, yakni di atas 99 persen.

"Covid-19 ini iya naik, tapi tidak terlalu dikhawatirkan karena kita punya kekebalan se-Indonesia itu sudah naik hampir di atas 99,99 persen," ujar Gubernur, di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Selasa 21 Juni 2022, seperti yang dikutip prfmnews.id dari keterangan Resmi Pemprov Jabar.

Baca Juga: Pemkot Bandung Launching Kampung Wisata Kreatif Cigondewah, Pusat Belanja Kain di Kota Bandung

Kendati demikian Ridwan Kamil tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada khususnya ketika beraktivitas di dalam ruangan agar selalu memakai masker dan menjaga jarak.

Masyarakat yang belum divaksin juga sangat disarankan segera mengunjungi sentra vaksinasi Covid-19.

"Kalau "indoor" sesuai arahan pakai masker, kalau "outdoor" boleh tidak pakai masker tapi mengatur jarak dan selalu waspada," tambah Ridwan Kamil.

Walau kasus Covid-19 naik, sejauh ini diketahui tingkat keterisian rumah sakit oleh pasien Covid-19 di Jabar ada di angka 0,7 persen.

"Naik sedikit, per hari ini melaporkan 0,7 persen," ungkap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Penderita Diabetes Wajib Hindari 7 Makanan dan Minuman ini, Nomor 1 Sering Dikonsumsi kata dr Saddam Ismail

Gubernur memastikan selama okupansi rumah sakit masih aman dan terkendali, Pemda Provinsi Jawa Barat akan fokus pada penegakan protokol kesehatan.

"Selama okupansi di rumah sakit masih aman kita fokus pada prokes saja," ujarnya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, lewat Pikobar Fitur Vaksinasi, kini warga bisa bagikan informasi kegiatan vaksin sesuai jadwal, lokasi, usia, serta jenis vaksinasi sesuai kebutuhan.

Dewi mengatakan bahwa inisiasi Pikobar Vaksinasi versi terbaru ini sendiri telah dirilis sejak Maret lalu sebagai upaya untuk hadirkan kanal informasi yang lebih ramah pengguna.

“Teman-teman di Jabar Digital Service sudah lakukan "usability testing" dan rancang desain wajah Pikobar Vaksinasi terbaru buat bantu Wargi Jabar dapatkan jadwal dan lokasi vaksinasi, satu pintu," kata Dewi.

Baca Juga: Apakah Penyakit Diabetes Bisa Disembuhkan Selamanya? Begini Penjelasan dr. Saddam Ismail

"Sekarang pengguna Pikobar dari lansia sampai yang muda bisa kontrol sendiri info vaksin yang ingin ditampilkan sesuai kebutuhan mereka. Mudah-mudahan bisa tingkatkan imunitas warga dari sebaran subvarian baru corona,” jelas Dewi.

Lebih lanjut, Pikobar Isoman versi terbaru juga dirilis untuk dukung fasilitas kesehatan selama isoman.

Sehingga kini pengguna bisa langsung ajukan permohonan vitamin tanpa perlu melakukan telekonsultasi dokter terlebih dulu dan paket obat-vitamin bisa sampai dalam 1-2 hari saja.

Dewi juga menyebutkan bahwa warga yang tertular COVID-19 dan harus isolasi kini disediakan tiga layanan gratis lewat Pikobar Isoman, konsultasi dokter, permohonan vitamin, dan layanan oksigen.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Berikan Saran Hewan Qurban Terbaik untuk Idul Adha: Mengikuti Ayat Al Quran

Kini warga yang butuh vitamin tak perlu melakukan telekonsultasi, sedangkan yang perlu obat, bisa langsung konsultasi dengan dokter Pikobar untuk dapatkan peresepan.

“Semuanya gratis, warga bisa lacak progres permohonan ini dan semua kami antar langsung ke rumah dalam satu sampai dua hari saja,” jelas Dewi.

Hingga kini, Pikobar telah merilis lebih dari 500 publikasi vaksin setiap bulannya. Tak hanya itu, lewat Pikobar Isoman, sebanyak 4.026 paket obat dan vitamin telah diterima oleh warga Jabar yang sedang isoman, dan 3.921 pengguna telah gunakan layanan telekonsultasi dokter.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler