PRFMNEWS - Seluruh bus shalawat yang melayani jemaah haji Indonesia selama di Mekah resmi berhenti beroperasi sementara mulai Senin 4 Juli 2022.
Rencananya layanan tersebut akan kembali beroperasi setelah puncak haji pada 12 Juli 2022.
Pada Senin subuh, bus shalawat masih mengantarkan jamaah yang akan beribadah ke Masjidil Haram. Setelah waktu subuh, bus shalawat berhenti beroperasi dan tidak ada lagi pengantaran jemaah dari hotel ke Masjidil Haram.
Baca Juga: Jemaah Haji Perempuan 57 Persen, Alissa Wahid: Petugas Bimbad Haji Perempuan Perlu Ditambah
“Pengantaran terakhir bus shalawat untuk jemaah adalah sampai salat subuh. Setelah itu, bus shalawat tidak mengangkut lagi tapi tetap mengantarkan jamaah dari terminal ke hotel masing-masing sampai selesai Dzuhur," kata Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja Mekah, Asep Subhana.
Dia menjelaskan, bus shalawat dihentikan sementara karena seluruh bus akan ditarik oleh Naqabah menuju Muzdalifah untuk persiapan Armuzna.
Asep mengatakan, bus shalawat akan kembali beroperasi mulai 14 Dzulhijjah. Hal ini untuk mengantarkan jamaah yang ingin melakukan tawaf ifadah maupun wada.
Sementara itu, para jemaah rata-rata mengaku sudah mengetahui tentang rencana penghentian sementara bus shalawat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Pimpin Jemaah Haji Asal Jabar Sekaligus Badal Haji untuk Emmeril Kahn Mumtadz
Baca Juga: Menag Yaqut Pastikan Tindak Tegas Travel Haji yang Langgar Aturan
Ketua KBIH Annur asal Subang, Ayi Mugni mengatakan suda menginformasikan kepada para jemaahnya terkait hal tersebut. Pihaknya juga sudah mengimbau para jemaahnya untuk beribadah di tempat penginapan dan tidak memaksakan pergi ke Masjidil Haram.
Dari pantauan “PR” jemaah masih banyak yang menggunakan bus shalawat untuk menjalankan salat subuh di Haram.
Baca Juga: 46 Calon Haji Asal Indonesia Dideportasi Arab Saudi karena Pakai Visa yang Tak Sesuai
Bus juga masih mengantarkan jemaah pulang ke penginapan dari terminal–terminal di Masjidil Haram. Namun, bus sudah tidak mengangkut jemaah dari penginapan menuju Haram.***