Kampanye Jemaah Haji Istirahat Tiga Hari Jelang Armuzna

- 3 Juli 2022, 16:40 WIB
Para jemaah haji di Armuzna.
Para jemaah haji di Armuzna. /M. Arief Gunawan / Pikira Rakyat

PRFMNEWS - Kepala Pusat Kesehatan Haji dr. Budi Sylvana, MARS meminta semua petugas kesehatan mengkampanyekan jemaah haji istirahat tiga hari menjelang Arafah Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Jemaah haji membutuhkan kondisi fisik yang prima untuk mengikuti prosesi wukuf di Armuzna. Dengan begit, penting bagi petugas untuk mengingatkan jamaah haji tidak melakukan aktivitas yang berlebihan menjelang Armuzna.

“Paling tidak tiga hari sebelum armuzna, Jemaah perbanyak istirahat di hotel, pastikan stamina dan kesehatan terjaga sebelum puncak haji,” kata Budi.

Dia mengharapkan jemaah haji Indonesia dapat beribadah dalam kondisi kesehatan yang terbaik. Mengingat 63 persen jemaah haji Indonesia merupakan jemaah Haji Risti, sehingga jamaah perlu menghemat energinya untuk dapat aktifitas ibadah dengan prima di Armuzna.

Baca Juga: Atlet China Tak Sengaja Memukul Kepala Rekannya sampai Raketnya Bengkok saat Tanding di Malaysia Open

“Agar Jemaah tidak lelah dan stress. Hal ini bisa memicu kekambuhan penyakit. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan istirahat” tambah dr. Budi
Untuk itu strategi promosi kesehatan pada jemaah mulai difokuskan pada kampanye untuk istirahat dari beraktifitas di luar hotel untuk persiapan menghadapi Armuzna.

Koordinator Promosi Kesehatan, dr. Edi Supriyatna mengatakan, pesan pesan agar aktifitas fisik Jemaah haji disesuaikan dengan kondisi kesehatannya juga terus digaungkan. Hal ini mengingat mayoritas jemaah haji indonesia merupakan jemaah haji risti.

“Materi promosi fokus pada minum jangan tunggu haus, minum air dicampur elektrolit (oralit), pemeriksaan kesehatan Jemaah haji yang memiliki penyakit komorbid, penggunaan masker dan paying agar terhindar dari sengatan matahari, berhenti merokok dan penyesuaian aktifitas untuk menghindari kelelahan terus kita gaungkan,” ucap dr. Edi.

Minum obat secara teratur sesuai saran dokter, lanjut dr. Edi. Hal ini untuk menjaga jemaah dapat beribadah dalam kondisi yang terbaik.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x