Network
PRFMNEWS - Masalah kulit tampaknya menjadi salah satu yang harus diperhatikan oleh para jemaah haji di Arab Saudi.
Selain mengalami dehidrasi, suhu panas dan kelembaban yang rendah di Arab Saudi bisa menyebabkan timbulnya masalah pada kulit.
Setidaknya jemaah mengalami kondisi kulit kering dan pecah-pecah, yang pada akhirnya menimbulkan rasa tidak nyaman.
Baca Juga: Bisa Fatal, Jemaah Haji Diimbau Tak Buang Puntung Rokok Sembarangan
Bahkan kondisi ini dapat mengarah pada terjadinya penyakit, atau memperparah kondisi kesehatan orang yang sebelumnya memiliki riwayat diabetes.
Dokter spesialis dermatologi dan venereologi KKHI Makkah, dr. Milany Harirahmawati mengatakan, penyakit kulit yang sering terjadi pada jamaah haji di antaranya xerosis kutis, dermatitis atopik, dan selulitis.
Penyakit kulit ini, kata dia dapat dicegah dengan senantiasa menjaga kesehatan kulit antara lain dengan menjaga kelembabannya.
Baca Juga: Jemaah Haji Indonesia Berziarah ke Pemakaman Al Ma'la, Tempat Dikebumikan Kerabat Rasulullah
Dr. Milany menjelaskan orang yang mengidap xerosis kutis memiliki ciri ciri kulit teraba kasar, kering, terlihat bersisik dan pecah-pecah.
