Network
PRFMNEWS - Kasus koin Triumph nampaknya akan menambah panjang deretan dugaan investasi bodong di Indonesia.
Sejak Indra Kenz dan Doni Salmanan tertangkap karena kasus investasi bodong, kini nama Indra Bekti mencuat namanya.
Indra Bekti ikut terseret dalam dugaan kasus investasi bodong Triumph.
Baca Juga: Bareskrim Polri Selidiki Investasi Bodong Triumph, Nama Indra Bekti Terseret Kasus Tersebut
Nama Indra Bekti semakin santer setelah masalah koin Triumph naik ke permukaan dan menjadi pemberitaan.
Indra Bekti pun buka suara atas kasak-kusuk yang menyeret namanya pada kasus koin Triumph.
Melalui kanal YouTube miliknya, Indra Bekti menjelaskan semua yang ada, termasuk pengakuan bahwa memang adanya kerjasama dia dengan pihak Triumph.
Baca Juga: Polri Pastikan Ada Tersangka Lain Selain Indra Kenz Dalam Kasus Investasi Binomo
"Saya mau jelasin bahwa, saya memang mendapatkan kerja sama dengan yang namanya aplikasi investasi Triumph, koin Triumph," ungkap Indra Bekti, dikutip prfmnews.id, Selasa 29 Maret 2022.
Indra Bekti tidak menampik kedekatannya dengan pemilik aplikasi investasi koin Triumph, karena memang dia kenal dengannya.
Awal mulanya menurut Indra Bekti, dia ditawari kerja sama.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Money Game Agar Tak Tertipu Investasi Bodong
Indra Bekti juga di awal tertarik untuk mengetahui koin Triumph itu investasi seperti apa dan bagaimana.
"Beliau mengajak saya bertemu dan mengajak bekerjasama, kemudian beliau menjelaskan mengenai platformnya dan ternyata saya melihat ini sebuah peluang dan saya tertarik memang mencoba untuk cryptocurrency tuh seperti apa gitu kan," lanjut Indra Bekti.
Posisi dia dengan koin Triumph hanya sebatas bisnis profesional, yakni dirinya menjadi Brand Ambassador.
Baca Juga: Apapun Namanya, Ini Ciri-ciri Investasi Bodong dari OJK
"Akhirnya saya pun diajak untuk bekerjasama untuk menjadi brand ambassadornya," sambung Indra.
Bahkan untuk upah, Indra Bekti menerima dalam bentuk koin dalam aplikasi itu sebagai bayaran menjadi duta produk.
Karena hanya sebatas kerja sama, Indra Bekti menegaskan dia tak menerima bagian keuntungan dari bisnis koin Triumph.
Baca Juga: Marak Investasi Bodong Terbongkar, OJK Ingatkan 2L, Apa Itu?
Indra Bekti menegaskan posisinya bukan afiliator yang menerima keuntungan dari bisnis.
"Saya tidak menerima apapun sepeser pun dari keuntungan mereka atau apa, jadi saya brand ambassador bukan afiliator yang menerima keuntungan dari kerugian orang lain," tegas Indra Bekti.
Diketahui, saat ini para investor aplikasi koin Triumph mulai banyak yang melaporkan ke pihak yang berwajib.
Indra Bekti berharap pihak Triumph bisa menyelesaikan segera dengan baik-baik.***
